Luksemburg Mitra Strategis RI dalam Investasi Keuangan
Sabtu, 11 Juni 2016 10:38 WIB
Duta Besar Yuri O. Thamrin. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
London, Antara Jateng - Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Eropa, Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan organisasi internasional di Eropa, Yuri O. Thamrin, menilai Luksemburg bernilai penting dan mitra strategis bagi Indonesia karena menjadi negara pusat dana investasi keuangan terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Yuri mengemukakan hal itu saat menyerahkan surat kepercayaan (credentials) untuk Keharyapatihan Luksemburg, demikian Sekretaris Pertama Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (Pensosbud KBRI) Brussels di Kerajaan Belgia, Ance Maylany, kepada ANTARA News di London, Sabtu.
Penyerahan surat-surat kepercayaan Dubes Yuri ke Keharyapatihan Luksemburg itu sekaligus menggenapi tugasnya untuk RI di Kerajaan Belgia, Uni Eropa dan organisasi internasional di Eropa, termasuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Organisasi Bea Cukai Dunia (World Customs Organization/WCO).
Yuri menyerahkan surat kepercayaan kepada Grand Duke of Luxembourg, Henri Albert Gabriel Felix Marie Guillaume atau Grand Duke Henri, di Grand Ducal Palace Luksemburg.
Grand Duke Henri dalam kesempatan itu menyampaikan salam kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan mengusulkan agar KBRI dapat membina kerja sama dengan Kamar Dagang Luksemburg dan peningkatan kerja sama jasa layanan satelit, serta pendidikan.
Sebagai balasan, Yuri mengemukakan, Pemerintah Indonesia menawarkan beasiswa seni dan budaya yang dapat dimanfaatkan bagi warga Luksemburg.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Indonesia akan menjadi negara tamu (guest country) dalam Festival Europalia 2017 dan akan ada penampilan seni budaya Indonesia di Luksemburg.
Grand Duke Henri pun menyampaikan bahwa dirinya pernah berkunjung ke Indonesia 1,5 tahun yang lalu dan sangat terkesan dengan kunjungan pribadinya saat itu.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan Indonesia dan diharapkannya hubungan kerja sama ekonomi kedua negara dapat terus ditingkatkan.
Luksemburg memberikan manfaat bagi kepentingan Indonesia karena menjadi sentra keuanganpenting di Eropa, dan Jean Claude Junkers yang mantan Perdana Menteri Luksemburg kini menjadi Presiden Komisi Eropa dengan perhatian cukup besar terhadap Indonesia.
Luksemburg adalah tempat berkumpulnya pialang keuangan dunia, sedangkan Indonesia dinilai sebagai negara dengan pasar yang sangat besar untuk penanaman modal asing.
Indonesia dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Luksemburg dalam pembangunan jasa satelit telekomunikasi, infrastruktur pelabuhan dan jalan raya, pengadaan alat transportasi, industri kertas maupun percetakan, kimia-farmasi, elektronik, logam dan mesin.
Data per akhir 2015 memperlihatkan investasi Luksemburg di Indonesia senilai 12,33 juta dolar Amerika Serikat (AS)
Yuri mengemukakan hal itu saat menyerahkan surat kepercayaan (credentials) untuk Keharyapatihan Luksemburg, demikian Sekretaris Pertama Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (Pensosbud KBRI) Brussels di Kerajaan Belgia, Ance Maylany, kepada ANTARA News di London, Sabtu.
Penyerahan surat-surat kepercayaan Dubes Yuri ke Keharyapatihan Luksemburg itu sekaligus menggenapi tugasnya untuk RI di Kerajaan Belgia, Uni Eropa dan organisasi internasional di Eropa, termasuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Organisasi Bea Cukai Dunia (World Customs Organization/WCO).
Yuri menyerahkan surat kepercayaan kepada Grand Duke of Luxembourg, Henri Albert Gabriel Felix Marie Guillaume atau Grand Duke Henri, di Grand Ducal Palace Luksemburg.
Grand Duke Henri dalam kesempatan itu menyampaikan salam kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan mengusulkan agar KBRI dapat membina kerja sama dengan Kamar Dagang Luksemburg dan peningkatan kerja sama jasa layanan satelit, serta pendidikan.
Sebagai balasan, Yuri mengemukakan, Pemerintah Indonesia menawarkan beasiswa seni dan budaya yang dapat dimanfaatkan bagi warga Luksemburg.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Indonesia akan menjadi negara tamu (guest country) dalam Festival Europalia 2017 dan akan ada penampilan seni budaya Indonesia di Luksemburg.
Grand Duke Henri pun menyampaikan bahwa dirinya pernah berkunjung ke Indonesia 1,5 tahun yang lalu dan sangat terkesan dengan kunjungan pribadinya saat itu.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan Indonesia dan diharapkannya hubungan kerja sama ekonomi kedua negara dapat terus ditingkatkan.
Luksemburg memberikan manfaat bagi kepentingan Indonesia karena menjadi sentra keuanganpenting di Eropa, dan Jean Claude Junkers yang mantan Perdana Menteri Luksemburg kini menjadi Presiden Komisi Eropa dengan perhatian cukup besar terhadap Indonesia.
Luksemburg adalah tempat berkumpulnya pialang keuangan dunia, sedangkan Indonesia dinilai sebagai negara dengan pasar yang sangat besar untuk penanaman modal asing.
Indonesia dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Luksemburg dalam pembangunan jasa satelit telekomunikasi, infrastruktur pelabuhan dan jalan raya, pengadaan alat transportasi, industri kertas maupun percetakan, kimia-farmasi, elektronik, logam dan mesin.
Data per akhir 2015 memperlihatkan investasi Luksemburg di Indonesia senilai 12,33 juta dolar Amerika Serikat (AS)
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
"Grand opening" Lapis Kukus Lawang Sewu Mitra Fatmawati diserbu masyarakat
15 September 2024 8:28 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017