Ahok Bantah klaim Adian Napitupulu soal Pernyataan Jokowi
Rabu, 15 Juni 2016 14:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Punama (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, Antara Jateng - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan dia telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, namun tidak ada perkataan yang menyatakan Presiden Jokowi tidak menginginkan Ahok maju ke Pilkada 2017 lewat jalur perseorangan.
"Aku kemarin baru ketemu, beliau juga enggak pernah ngomong kayak begitu," kata Ahok di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, politikus Adian Napitupulu mengklaim Jokowi mengaku tidak setuju bila Ahok maju ke bursa calon gubernur melalui jalur perseorangan atau independen dalam pembukaan sebuah pameran foto.
"Karena Jakarta berbeda dengan propinsi lainnya, Jakarta adalah ibu kota dan membangun Jakarta butuh kekuatan besar dan dikerjakan bersama sama," kata Adian.
Dia kemudian mengatakan kepada Presiden bahwa untuk memenangkan Pilkada, Ahok bisa dengan mudah menggunakan bantuan relawan namun untuk membangun Jakarta, Ahok membutuhkan DPRD yang adalah wakil rakyat dari elemen partai.
"Lalu saya tanya ke Presiden, apa perlu saya yang bicara ke Ahok, Pak? Pak Jokowi menatap saya lalu dia menjawab, 'Iya, iya kamu harus bicara sama Ahok'. Kemudian Jokowi kembali melihat foto yang lain dan membicarakan hal-hal lainnya," beber Adian.
Adian menyatakan ia pun menelepon Ahok untuk menyampaikan pendapat Jokowi itu pada 7 Juni yang lalu dan Ahok membenarkan telah ditelepon Adian beberapa hari lalu mengenai hal itu.
Ia berpendapat karakter Jokowi, yang sangat berbeda dengan dia, dapat ditafsirkan berbeda oleh orang yang melihatnya.
"Tapi, aku enggak tahu lah. Pak Jokowi orangnya santun kan, bukan model saya. Kalau beliau paling senyum-senyum, mungkin ditafsirkan senyum itu setuju," kata dia.
"Aku kemarin baru ketemu, beliau juga enggak pernah ngomong kayak begitu," kata Ahok di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, politikus Adian Napitupulu mengklaim Jokowi mengaku tidak setuju bila Ahok maju ke bursa calon gubernur melalui jalur perseorangan atau independen dalam pembukaan sebuah pameran foto.
"Karena Jakarta berbeda dengan propinsi lainnya, Jakarta adalah ibu kota dan membangun Jakarta butuh kekuatan besar dan dikerjakan bersama sama," kata Adian.
Dia kemudian mengatakan kepada Presiden bahwa untuk memenangkan Pilkada, Ahok bisa dengan mudah menggunakan bantuan relawan namun untuk membangun Jakarta, Ahok membutuhkan DPRD yang adalah wakil rakyat dari elemen partai.
"Lalu saya tanya ke Presiden, apa perlu saya yang bicara ke Ahok, Pak? Pak Jokowi menatap saya lalu dia menjawab, 'Iya, iya kamu harus bicara sama Ahok'. Kemudian Jokowi kembali melihat foto yang lain dan membicarakan hal-hal lainnya," beber Adian.
Adian menyatakan ia pun menelepon Ahok untuk menyampaikan pendapat Jokowi itu pada 7 Juni yang lalu dan Ahok membenarkan telah ditelepon Adian beberapa hari lalu mengenai hal itu.
Ia berpendapat karakter Jokowi, yang sangat berbeda dengan dia, dapat ditafsirkan berbeda oleh orang yang melihatnya.
"Tapi, aku enggak tahu lah. Pak Jokowi orangnya santun kan, bukan model saya. Kalau beliau paling senyum-senyum, mungkin ditafsirkan senyum itu setuju," kata dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dekan FK Undip bantah mohon tarik pembekuan izin klinis di RSUP dr Kariadi
16 September 2024 10:41 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017