Sorong, Papua Barat, Antara Jateng - Puluhan polisi bersejata lengkap serta menggunakan kendaraan perintis Barracuda menghadang ratusan massa suku Kokoda yang melakukan aksi arak-arakan jenazah seorang warga, Said Adone, di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu.

Ratusan warga massa suku Kokoda yang mengarak-arak jenazah menuju Polres Sorong Kota dihadang di depan RSUD Sorong dan jenazah yang diarak tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD.

Massa yang sebagian besar membawa senjata tajam itu langsung dibubarkan secara baik-baik oleh polisi.

Salah seorang dari mereka, Ajin (23), mengatakan, aksi itu bentuk kemarahan suku Kokoda karena Adone dianiaya hingga tewas subuh tadi di Pasar Rufei.

"Kami meminta Polres Sorong Kota menangkap pelaku penganiayaan yang sudah diketahui identitasnya," kata Ajin.

Tidak pelak, arak-arakan jenazah itu mengakibatkan situasi Sorong mencekam pada pagi hingga siang hari, dan warga kota di Kepala Burung Pulau Papua itu takut keluar rumah.