TNI Gagalkan Usaha Penyelundupan Imigran Gelap ke Pulau Christmas
Selasa, 28 Juni 2016 10:20 WIB
Ilustrasi. Sidang Empat Tentara. Terdakwa penyelundupan imigran, dari kanan: Serka Khoirul Anam, Peltu Sosiali, Kopka Karyadi, Serda Kornelius Nama menjalani sidang pembelaan terdakwa di Pengadilan Militer (Dilmil) III-13 Madiun, Jatim, Rabu (11/9/20
Sukabumi, Antara Jateng - Petugas Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyelidiki dugaan percobaan penyelundupan imigran gelap asal Bangladesh yang diduga akan diseberangkan ke Pulau Christmas, Australia.
"Dari hasil pengintaian tersebut, kami berhasil mengamankan empat orang imigran gelap dan dua orang penghubung yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki," kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol (Kav) Guruh Prabowo di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas yang melakukan penggerebekan terhadap Villa Ratu Laut di Pantai Palampang, Kecamatan Ciemas, villa tersebut disewa oleh lima orang imigran gelap dan tiga penghubung yang merupakan WNI.
Namun, saat dilakukan penggerebekan hanya empat pencari suaka dan dua penghubung saja yang berhasil ditangkap. seorang imigran gelap dan penghubung berhasil melarikan diri. Penggerebekan ini dilakukan sekitar pukul 21.25 WIB, yang keberadaan mereka sudah diintai sejak Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Bahkan informasinya, masih ada belasan imigran gelap yang menuju Kecamatan Ciemas dengan mengendarai dua unit mobil Toyota Avanza dari arah Bogor, tapi karena informasi ini bocor sehingga mereka kembali lagi ke arah Bogor.
"Penggerebekan ini dilakukan oleh anggota kami yang berasal dari Kodam III/Siliwangi, Korem 061/Suryakencana dan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Guruh mengatakan diduga para imigran gelap ini tengah menunggu kapal jemputan dari Jakarta untuk mengantarkan mereka menuju Australia. Usai melakukan pemeriksaan dan pendataan, kami serahkan para pencari suaka ini kepada pihak Polres Sukabumi di Palabuhanratu dan saat ini masih dalam perjalanan.
"Dari hasil pengintaian tersebut, kami berhasil mengamankan empat orang imigran gelap dan dua orang penghubung yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki," kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol (Kav) Guruh Prabowo di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas yang melakukan penggerebekan terhadap Villa Ratu Laut di Pantai Palampang, Kecamatan Ciemas, villa tersebut disewa oleh lima orang imigran gelap dan tiga penghubung yang merupakan WNI.
Namun, saat dilakukan penggerebekan hanya empat pencari suaka dan dua penghubung saja yang berhasil ditangkap. seorang imigran gelap dan penghubung berhasil melarikan diri. Penggerebekan ini dilakukan sekitar pukul 21.25 WIB, yang keberadaan mereka sudah diintai sejak Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Bahkan informasinya, masih ada belasan imigran gelap yang menuju Kecamatan Ciemas dengan mengendarai dua unit mobil Toyota Avanza dari arah Bogor, tapi karena informasi ini bocor sehingga mereka kembali lagi ke arah Bogor.
"Penggerebekan ini dilakukan oleh anggota kami yang berasal dari Kodam III/Siliwangi, Korem 061/Suryakencana dan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Guruh mengatakan diduga para imigran gelap ini tengah menunggu kapal jemputan dari Jakarta untuk mengantarkan mereka menuju Australia. Usai melakukan pemeriksaan dan pendataan, kami serahkan para pencari suaka ini kepada pihak Polres Sukabumi di Palabuhanratu dan saat ini masih dalam perjalanan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017