Istri gembong Teroris Santoso Kooperatif dan sangat Rileks di RS
Senin, 25 Juli 2016 11:34 WIB
Isteri Santoso Serahkan Diri Isteri Santoso, Jumiatun alias Umi Delima (kiri) diamankan anggota Satgas Operasi Tinombala setelah menyerahkan diri di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7/2016). Jumiatun yang masuk salah seorang dalam DPO kelompok Santos
Palu, Antara Jateng - Jumiatun alias Umi Delima, istri gembong teroris Poso Santoso, tampak rileks setelah mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.
"Dia lebih rileks, sudah bisa tertawa, lebih ceria," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Drs Rudy Sufahriadi di Palu, Senin, menanggapi perkembangan terkini istri Santoso.
Umi Delima menyerahkan diri ke aparat Satgas Operasi Tinombala pada Sabtu (23/7) difasilitasi petani di Poso. Dia berpisah dengan Santoso saat suaminya itu tertembak dan membawa lari satu pucuk senjata yang digunakan Santoso bakutembak dengan aparat.
Rudy mengatakan Umi Delima belum dimintai keterangan secara formal karena menunggu pemulihan kesehatannya secara total.
"Umi belum diperiksa secara formal, masih wawancara," katanya.
Kapolda mengatakan dari fisik perempuan setinggi 144 centimeter itu sehat kecuali kulitnya sedikit mengalami gangguan kemungkinan dampak dari hidup di hutan selama bersama Santoso.
Dia mengatakan selama penanganan, Umi Delima dilayani oleh petugas berhijab sehingga perempuan beranak satu itu lebih terbuka.
"Dia juga sudah pakai baju baru. Dia biasa-biasa saja," katanya.
Dalam kondisi demikian kata Kapolda, kemungkinan Umi Delima juga akan melalui pemeriksaan psikologi.
Kapolda mengatakan Umi Delima selama ini juga kooperatif bahkan dirinya juga menceritakan peristiwa baku tembak antar satgas Tinombala dengan suaminya.
"Sangat kooperatif dan menceritakan semua yang terjadi dan itu bisa diterima akal sehat," katanya.
Umi Delima tidak sempat menyaksikan pemakaman suaminya di Poso Sabtu sore. Sementara Umi Delima sedang dalam perjalanan menuju Palu.
Umi Delima tiba di Palu, sekitar pukul 19.30 Wita dan menyerahkan diri pada Sabtu pagi melalui bantuan petani.
"Dia lebih rileks, sudah bisa tertawa, lebih ceria," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Drs Rudy Sufahriadi di Palu, Senin, menanggapi perkembangan terkini istri Santoso.
Umi Delima menyerahkan diri ke aparat Satgas Operasi Tinombala pada Sabtu (23/7) difasilitasi petani di Poso. Dia berpisah dengan Santoso saat suaminya itu tertembak dan membawa lari satu pucuk senjata yang digunakan Santoso bakutembak dengan aparat.
Rudy mengatakan Umi Delima belum dimintai keterangan secara formal karena menunggu pemulihan kesehatannya secara total.
"Umi belum diperiksa secara formal, masih wawancara," katanya.
Kapolda mengatakan dari fisik perempuan setinggi 144 centimeter itu sehat kecuali kulitnya sedikit mengalami gangguan kemungkinan dampak dari hidup di hutan selama bersama Santoso.
Dia mengatakan selama penanganan, Umi Delima dilayani oleh petugas berhijab sehingga perempuan beranak satu itu lebih terbuka.
"Dia juga sudah pakai baju baru. Dia biasa-biasa saja," katanya.
Dalam kondisi demikian kata Kapolda, kemungkinan Umi Delima juga akan melalui pemeriksaan psikologi.
Kapolda mengatakan Umi Delima selama ini juga kooperatif bahkan dirinya juga menceritakan peristiwa baku tembak antar satgas Tinombala dengan suaminya.
"Sangat kooperatif dan menceritakan semua yang terjadi dan itu bisa diterima akal sehat," katanya.
Umi Delima tidak sempat menyaksikan pemakaman suaminya di Poso Sabtu sore. Sementara Umi Delima sedang dalam perjalanan menuju Palu.
Umi Delima tiba di Palu, sekitar pukul 19.30 Wita dan menyerahkan diri pada Sabtu pagi melalui bantuan petani.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017