Turki Tak Mau Berkompromi dengan AS Soal Ekstradisi Gulen
Minggu, 14 Agustus 2016 7:28 WIB
Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan berkumpul di Taksim Square di pusat Istanbul, Turki, Sabtu (16/7/2016). (REUTERS/Ammar Awad)
Istanbul, Turki, Antara Jateng - Perdana Menteri Turki Binali Yildirim hari ini menyatakan bahwa Ankara tidak bisa berkompromi dengan Amerika Serikat menyangkut permintaan ekstradisinya untuk ulama Fethullah yang dituduh sebagai dalang kudeta gagal bulan lalu.
Gulen sendiri membantah keterlibatan apa pun dengan kudeta gagal yang menewaskan 240 orang itu.
Binali Yildirim menyampaikan pernyataan ini kepada sekelompok wartawan Turki usai mengumumkan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengunjungi Turki pada 24 Agustus, demikian Reuters.
Gulen sendiri membantah keterlibatan apa pun dengan kudeta gagal yang menewaskan 240 orang itu.
Binali Yildirim menyampaikan pernyataan ini kepada sekelompok wartawan Turki usai mengumumkan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengunjungi Turki pada 24 Agustus, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017