Honda Optimistis Model LCGC baru Pesaing tak Gembosi Pangsa LMPV
Sabtu, 20 Agustus 2016 14:12 WIB
Seorang model berpose di samping Honda Mobilio pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di ICE Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (21/8). (ANTARA News/Arina Suwanto)
Tangerang Antara Jateng - Agen tunggal pemegang merek kendaraan Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM), optimistis bahwa hadirnya model-model baru di segmen LCGC tujuh penumpang yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra tidak akan menggerogoti pangsa pasar segmen Low MPV.
Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, kepada ANTARA News disela pameran Gaikindo di ICE BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus 2016.
"Tidak juga, segmennya lain. Lain karena LCGC menyasar pasar pemilik mobil pertama, sedangkan Low MPV 7-seater adalah mobil pertama pasar yang lebih matang, artinya permintaan dia benar-benar ingin 7-seater," kata Jonfis.
Selain perkara sasaran pelanggan yang lebih matang, Jonfis melihat Low MPV mendapat peluang baru dengan maraknya kehadiran layanan jasa transportasi berbasis aplikasi seperti GrabCar, Go-Car maupun Uber bahkan taksi konvensional yang juga mulai melirik penggunaan Low MPV sebagai armadanya.
"Layanan transportasi itu banyak konsumennya yang menginginkan dapat mobil 7-seater, dan layanan itu semakin populer," katanya.
Sementara itu, penyedia layanan sebagian besar tidak menerima rekanan pemilik mobil yang mesinnya berkapasitas di bawah 1.300 cc atau malah 1.200 cc.
"Jadi Low MPV masih punya pasar sendiri, tidak sekadar alat transportasi untuk memuat keluarga yang sudah matang, tetapi juga bidang yang sedang naik daun itu," katanya.
Honda sendiri memiliki Mobilio sebagai produk andalan mereka di segmen Low MPV, yang berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meraup 16 persen pangsa pasar tersebut selama penjualan Januari-Juli 2016 dengan laku sebanyak 24.818 unit.
Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, kepada ANTARA News disela pameran Gaikindo di ICE BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus 2016.
"Tidak juga, segmennya lain. Lain karena LCGC menyasar pasar pemilik mobil pertama, sedangkan Low MPV 7-seater adalah mobil pertama pasar yang lebih matang, artinya permintaan dia benar-benar ingin 7-seater," kata Jonfis.
Selain perkara sasaran pelanggan yang lebih matang, Jonfis melihat Low MPV mendapat peluang baru dengan maraknya kehadiran layanan jasa transportasi berbasis aplikasi seperti GrabCar, Go-Car maupun Uber bahkan taksi konvensional yang juga mulai melirik penggunaan Low MPV sebagai armadanya.
"Layanan transportasi itu banyak konsumennya yang menginginkan dapat mobil 7-seater, dan layanan itu semakin populer," katanya.
Sementara itu, penyedia layanan sebagian besar tidak menerima rekanan pemilik mobil yang mesinnya berkapasitas di bawah 1.300 cc atau malah 1.200 cc.
"Jadi Low MPV masih punya pasar sendiri, tidak sekadar alat transportasi untuk memuat keluarga yang sudah matang, tetapi juga bidang yang sedang naik daun itu," katanya.
Honda sendiri memiliki Mobilio sebagai produk andalan mereka di segmen Low MPV, yang berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meraup 16 persen pangsa pasar tersebut selama penjualan Januari-Juli 2016 dengan laku sebanyak 24.818 unit.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ketua Bappilu PDIP Solo optimistis maju pilkada jelang penentuan rekomendasi
27 August 2024 17:25 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017