Duterte Sesali Komentar untuk Obama
Selasa, 6 September 2016 14:44 WIB
Presiden terpilih Filipina, Rodrigo "Digong" Duterte (Reuters)
Jakarta, Antara Jateng - Filipina menyatakan Presiden Rodrigo Duterte menyesali komentarnya terhadap Presiden Amerika Serikat Barack Obama, terlontar karena urusan pribadi sehingga menyebabkan pembatalan pertemuan mereka.
“Presiden Duterte menjelaskan bahwa laporan pers Presiden Obama akan ‘menguliahinya’ tentang pembunuhan di luar hukum membuatnya melontarkan komentar keras tersebut, yang pada gilirannya menimbulkan kekhawatiran,†demikian bunyi keterangan dari Filipina saat pertemuan di Laos, seperti yang diberitakan Reuters.
“Dia menyesali pidatonya kepada pers, yang telah menimbulkan kontroversi,†tambahan dalam keterangan tersebut.
“Presiden Duterte menjelaskan bahwa laporan pers Presiden Obama akan ‘menguliahinya’ tentang pembunuhan di luar hukum membuatnya melontarkan komentar keras tersebut, yang pada gilirannya menimbulkan kekhawatiran,†demikian bunyi keterangan dari Filipina saat pertemuan di Laos, seperti yang diberitakan Reuters.
“Dia menyesali pidatonya kepada pers, yang telah menimbulkan kontroversi,†tambahan dalam keterangan tersebut.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017