Kapolda: Dua Regu Brimob kejar Kelompok Bersenjata yang Tembak Guru
Selasa, 13 September 2016 11:17 WIB
Jayapura Antara Jateng - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, saat ini dua regu Brimob kini dikirim ke kawasan Mulia untuk memperkuat pasukan yang ada guna mengejar kelompok bersenjata yang menembak seorang guru.
"Dua regu pasukan brimob siap diberangkatkan ke Mulia untuk membantu mengejar para pelaku," aku Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw di Jayapura Selasa.
Dikatakan, selain menyiapkan anggota untuk dikirim ke Mulia, anggota gabungan Polri dan TNI juga melakukan sweeping guna mengantisipasi masuknya senjata api atau lainnya.
Aparat keamanan juga diperintahkan untuk melakukan pengejaran kepada kelompok bersenjata yang melakukan penembakan terhadap guru honorer yang juga berprofesi sebagai tukang ojek, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Dikatakan, insiden penembakan terhadap Yuni Yesra (27) guru honor di kampung Karobate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (12/9) itu terjadi saat yang bersangkutan menjadi tukang ojek.
Korban yang selain menjadi guru honor di SD Negeri Kulirik, Distrik Mulia, Kab.Puncak Jaya itu juga berprofesi sebagai tukang ojek meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.
Jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Jayapura, Selasa (13/9) dan selanjutnya ke Toraja lewat Makassar, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
"Dua regu pasukan brimob siap diberangkatkan ke Mulia untuk membantu mengejar para pelaku," aku Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw di Jayapura Selasa.
Dikatakan, selain menyiapkan anggota untuk dikirim ke Mulia, anggota gabungan Polri dan TNI juga melakukan sweeping guna mengantisipasi masuknya senjata api atau lainnya.
Aparat keamanan juga diperintahkan untuk melakukan pengejaran kepada kelompok bersenjata yang melakukan penembakan terhadap guru honorer yang juga berprofesi sebagai tukang ojek, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Dikatakan, insiden penembakan terhadap Yuni Yesra (27) guru honor di kampung Karobate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (12/9) itu terjadi saat yang bersangkutan menjadi tukang ojek.
Korban yang selain menjadi guru honor di SD Negeri Kulirik, Distrik Mulia, Kab.Puncak Jaya itu juga berprofesi sebagai tukang ojek meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.
Jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Jayapura, Selasa (13/9) dan selanjutnya ke Toraja lewat Makassar, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017