Kalangan DPR minta Aplikasi Gay segera Ditutup
Kamis, 15 September 2016 11:19 WIB
(foto : Renimarlinawati.com)
Jakarta Antara Jateng - Anggota DPR RI Reni Marlinawati menyatakan, aplikasi gay harus segera ditutup.
"Pengungkapan 18 aplikasi gay oleh Mabes polri harus ditindaklanjuti segera oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera menutupnya," kata Reni di Jakarta, Kamis, terkait dengan aplikasi gay yang diungkap Mabes Polri.
Dia juga minta Kementerian Komunikasi dan Informatika bersikap lebih aktif untuk menelusuri konten yang berisi pornografi. Dengan munculnya 18 aplikasi gay ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus meningkatkan pengawasan terhadap konten di internet.
Reni mendesak aparat penegak hukum menjerat pembuat aplikasi gay tersebut dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Pornografi.
"Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta aparat penegak hukum agar menindak tegas prostitusi online yang berbasis media sosial. "Seperti Facebook, Twitter serta Instagram agar ditindak secara tegas," katanya.
"Pengungkapan 18 aplikasi gay oleh Mabes polri harus ditindaklanjuti segera oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera menutupnya," kata Reni di Jakarta, Kamis, terkait dengan aplikasi gay yang diungkap Mabes Polri.
Dia juga minta Kementerian Komunikasi dan Informatika bersikap lebih aktif untuk menelusuri konten yang berisi pornografi. Dengan munculnya 18 aplikasi gay ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus meningkatkan pengawasan terhadap konten di internet.
Reni mendesak aparat penegak hukum menjerat pembuat aplikasi gay tersebut dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Pornografi.
"Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta aparat penegak hukum agar menindak tegas prostitusi online yang berbasis media sosial. "Seperti Facebook, Twitter serta Instagram agar ditindak secara tegas," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017