
Komisi IV DPR RI pastikan ketersediaan pasokan sembako di Solo

Solo (ANTARA) - Komisi IV DPR RI memastikan ketersediaan pasokan sembako di Solo Jawa Tengah dengan melakukan sidak atau inspeksi mendadak di Pasar Gede Hardjonagoro Solo Jateng.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis di Solo, Rabu mengatakan jika hasil sidak menunjukkan bahwa pasokan bahan pangan masih aman, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir dan telur ayam.
"Selain itu, dari hasil pemantauan kali ini untuk daging ayam dan daging sapi masih aman juga," katanya.
Ia mengakui untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Perum Bulog (Badan Urusan Logistik) masih kosong namun ada pasokan beras jenis lain masih aman, salah satunya untuk premium.
"Kalau yang dijual di Pasar Gede ini ada beras premium dengan harga Rp72.000 per lima kilogram," katanya.
Harga tersebut kurang lebih pada kisaran SPHP Bulog per Februari 2025 mencapai Rp72.900 per lima kilogram.
Sedangkan harga komoditas lain masih stabil, yakni daging sapi di kisaran Rp120.000-140.000/kg.
Bahkan, saat sidak ia menerima keluhan para pedagang daging mengeluhkan terkait penurunan daya beli masyarakat.
Ia mengatakan penurunan daya beli tersebut terjadi sejak pandemi COVID-19.
"Itu yang banyak dikeluhkan oleh para pedagang. Sekarang mereka hanya menjual rata-rata 25 kg/hari, padahal dulu mereka bisa sampai potong sapi sendiri karena permintaan tinggi," katanya.
Komoditas lain yang harganya masih stabil dan sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET), di antaranya minyak goreng dan gula pasir.
"Cuma tadi ada juga pasokan santan kemasan yang saat ini susah didapatkan. Bahan pangan lain seperti bawang merah turun harga, bawang putih agak naik sedikit tapi relatif tidak terlalu tinggi," katanya.
Terkait dengan hasil sidak kali ini, dikatakannya, jajaran Komisi IV DPR RI akan melakukan rapat dengan mitra kerja untuk mengantisipasi lonjakan harga, terutama di jelang Ramadhan dan Lebaran.
"Secara umum, dari Komisi IV, Kementerian Pertanian, dan Bulog, intinya semua pasokan aman. Hanya saja masalahnya daya beli masyarakat," katanya.
Ia meminta pemerintah untuk mengintervensi agar daya beli masyarakat dapat meningkat.
Selain itu, ia juga meminta Bulog untuk menambah pasokan beras SPHP karena banyak diminati konsumen.
Baca juga: Polda Jateng cek kesiapan tol Solo-Jogja jelang arus mudik 2025
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025