Fahri Sarankan Presiden ke Sri Lanka setelah 40 Tahun tak Dikunjungi
Rabu, 21 September 2016 15:19 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (ANTARA News/Try Reza Essra)
Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyarankan Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi Sri Lanka, setelah negara tersebut tak pernah didatangi presiden Indonesia dalam 40 tahun terakhir.
"Sudah 40 tahun presiden Indonesia tidak pernah berkunjung ke sana. Saya kira ada baiknya Presiden mempertimbangkan untuk datang ke negara yang sudah lama tidak kita kunjungi," katanya usai menerima Dubes Sri Lanka di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Fahri mengatakan, dalam pertemuan itu, Dubes Dharsana M. Perera juga menyampaikan undangan untuk menghadiri konferensi perdamaian agama yang akan digelar di sana.
"Itu bagus untuk menarik hubungan yang lebih dekat, dan perlu juga follow up secara ekonomi. DPR juga diundang. Mereka meminta parlemen di antara kedua negara diperkuat," ujarnya.
Fahri menjelaskan, Sri Lanka dalam tradisi kuno Indonesia di zaman kerajaan-kerajaan Hindu Budha, termasuk yang punya hubungan yang dekat.
"Pengaruh Hindu Budha Sri Lanka dengan Indonesia itu ada kesamaannya dalam nama, tradisi dan sebagainya," kata dia.
"Sudah 40 tahun presiden Indonesia tidak pernah berkunjung ke sana. Saya kira ada baiknya Presiden mempertimbangkan untuk datang ke negara yang sudah lama tidak kita kunjungi," katanya usai menerima Dubes Sri Lanka di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Fahri mengatakan, dalam pertemuan itu, Dubes Dharsana M. Perera juga menyampaikan undangan untuk menghadiri konferensi perdamaian agama yang akan digelar di sana.
"Itu bagus untuk menarik hubungan yang lebih dekat, dan perlu juga follow up secara ekonomi. DPR juga diundang. Mereka meminta parlemen di antara kedua negara diperkuat," ujarnya.
Fahri menjelaskan, Sri Lanka dalam tradisi kuno Indonesia di zaman kerajaan-kerajaan Hindu Budha, termasuk yang punya hubungan yang dekat.
"Pengaruh Hindu Budha Sri Lanka dengan Indonesia itu ada kesamaannya dalam nama, tradisi dan sebagainya," kata dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pakar sarankan tingkatkan indeks pertanaman dibanding cetak sawah baru 1 juta hektare
26 April 2024 7:45 WIB
Pakar pertanian sarankan semua pihak antisipasi ancaman krisis pangan
16 October 2023 16:12 WIB, 2023
Legislator Semarang sarankan SD kurang siswa buka pendaftaran "offline"
28 June 2023 22:36 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017