Tim Agus-Sylvi segera Penuhi Persyaratan KPU
Sabtu, 1 Oktober 2016 17:37 WIB
Vike Verry Ponto. (twitter.com)
Jakarta Antara Jateng - Tim sukses pasangan bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Silvy) mengatakan akan segera memenuhi persyaratan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Sebenarnya tinggal satu, dua, ya yang substansinya itu untuk dilengkapi yang pasti sudah oke," ujar Tim Sukses dari Partai Demokrat Vike Verry Ponto di KPU DKI Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan semua surat sudah selesai dibuat dan tidak ditemui permasalahan saat membuatnya.
Pihaknya akan memeriksa lagi apa saja persyaratan yang masih belum dilengkapi dan segera menyerahkannya sebelum batas akhir penyerahan persyaratan.
"Kami perlu lihat dulu hasil pemeriksaan kira-kira apa saja yang menurut KPU DKI belum. Kemarin saat mendaftarkan kami sudah melengkapi semua," tutur Vike.
Ia mengatakan semua persyaratan yang kurang akan dilengkapi sebelum 4 Oktober 2016.
Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan setiap pasangan calon harus memperbaiki dan melengkapi sampai dengan batas waktu pada Selasa, 4 Oktober 2016.
"Waktunya memang tidak panjang untuk melengkapi berkas-berkas. Pada dasarnya memang semua persyaratan itu penting, sebab kalau tidak penting pasti tidak bisa memenuhi persyaratan," ujarnya.
Ia menuturkan syarat-syarat yang kurang dari ketiga pasangan itu, antara lain ijazah yang belum dilegalisir, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan surat bebas tanggungan pajak lima tahun terakhir.
Kekurangan-kekurangan kecil tersebut, dinilainya, penting agar setiap pasangan calon dinyatakan dapat memenuhi syarat.
Sebanyak tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Pasangan calon tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar dan Hanura, lalu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Silvy) yang dicalonkan Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusulkan Partai Gerindra dan PKS.
"Sebenarnya tinggal satu, dua, ya yang substansinya itu untuk dilengkapi yang pasti sudah oke," ujar Tim Sukses dari Partai Demokrat Vike Verry Ponto di KPU DKI Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan semua surat sudah selesai dibuat dan tidak ditemui permasalahan saat membuatnya.
Pihaknya akan memeriksa lagi apa saja persyaratan yang masih belum dilengkapi dan segera menyerahkannya sebelum batas akhir penyerahan persyaratan.
"Kami perlu lihat dulu hasil pemeriksaan kira-kira apa saja yang menurut KPU DKI belum. Kemarin saat mendaftarkan kami sudah melengkapi semua," tutur Vike.
Ia mengatakan semua persyaratan yang kurang akan dilengkapi sebelum 4 Oktober 2016.
Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan setiap pasangan calon harus memperbaiki dan melengkapi sampai dengan batas waktu pada Selasa, 4 Oktober 2016.
"Waktunya memang tidak panjang untuk melengkapi berkas-berkas. Pada dasarnya memang semua persyaratan itu penting, sebab kalau tidak penting pasti tidak bisa memenuhi persyaratan," ujarnya.
Ia menuturkan syarat-syarat yang kurang dari ketiga pasangan itu, antara lain ijazah yang belum dilegalisir, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan surat bebas tanggungan pajak lima tahun terakhir.
Kekurangan-kekurangan kecil tersebut, dinilainya, penting agar setiap pasangan calon dinyatakan dapat memenuhi syarat.
Sebanyak tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Pasangan calon tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar dan Hanura, lalu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Silvy) yang dicalonkan Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusulkan Partai Gerindra dan PKS.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Agus-Sylvi Keberatan Program "Rp1 miliar per RW" disebut Politik Uang
04 December 2016 19:42 WIB, 2016
Venna Bilang Pekerja Seni dari Empat Parpol Memiliki Kualitas Menangkan Agus-Sylvi
10 October 2016 16:31 WIB, 2016
Noorsy: Ahok Berkarakter Keras. Agus-Sylvi Cerminkan bisa Bernegosiasi
28 September 2016 11:43 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017