Demokrat: Sosok SBY Tingkatkan Perolehan Suara Agus-Sylviana
Senin, 3 Oktober 2016 11:40 WIB
Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) dan calon wakil gubernur Sylviana (kanan) mengacungkan jempol saat akan menjalani tes bebas narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Minggu (25/9/2016). (ANTARA FOT
Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono dalam kampanye pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni, akan meningkatkan perolehan suara pasangan itu di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Oh iya pasti (meningkatkan suara pasangan Agus-Sylviana) karena popularitas Pak SBY sampai sekarang 98 persen," katanya di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, SBY akan turun di setiap kampanye pasangan Agus-Sylviana, seperti empat ketua umum partai politik pengusung pasangan tersebut.
Selain itu Syarief mempersilakan pandangan Partai Hanura bahwa SBY tidak akan mampu mendongkrak suara pasangan Agus-Sylviana namun dirinya mengingatkan agar berkompetisi dengan sehat.
"Kalau sudah ada yang mengklaim cara dan sebagainya itu wajar-wajar saja yang penting kita berkompetisi yang sehat dan fair," ujarnya.
Dia mengatakan, di tiap koalisi manapun, yang diinginkan adalah agar rakyat mendapatkan perhatian.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Hanura, Dadang Rusdiana menilai keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono dalam kampanye pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak akan mampu meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut.
"Pak SBY turun gunung tidak akan banyak mendongkrak elektabilitas Agus-Sylviana," kata Dadang di Jakarta, Senin.
Dadang mengatakan, Hanura melihat pasangan Agus-Sylviana bukan ancaman bagi kemenangan pasangan Ahok-Djarot karena masyarakat Jakarta cerdas dalam memilih.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR itu menjelaskan, rakyat Jakarta cerdas untuk melihat pasangan mana yang tegas dan cerdas dalam menyelesaikan permasalahan di Jakarta.
"Oh iya pasti (meningkatkan suara pasangan Agus-Sylviana) karena popularitas Pak SBY sampai sekarang 98 persen," katanya di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, SBY akan turun di setiap kampanye pasangan Agus-Sylviana, seperti empat ketua umum partai politik pengusung pasangan tersebut.
Selain itu Syarief mempersilakan pandangan Partai Hanura bahwa SBY tidak akan mampu mendongkrak suara pasangan Agus-Sylviana namun dirinya mengingatkan agar berkompetisi dengan sehat.
"Kalau sudah ada yang mengklaim cara dan sebagainya itu wajar-wajar saja yang penting kita berkompetisi yang sehat dan fair," ujarnya.
Dia mengatakan, di tiap koalisi manapun, yang diinginkan adalah agar rakyat mendapatkan perhatian.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Hanura, Dadang Rusdiana menilai keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono dalam kampanye pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak akan mampu meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut.
"Pak SBY turun gunung tidak akan banyak mendongkrak elektabilitas Agus-Sylviana," kata Dadang di Jakarta, Senin.
Dadang mengatakan, Hanura melihat pasangan Agus-Sylviana bukan ancaman bagi kemenangan pasangan Ahok-Djarot karena masyarakat Jakarta cerdas dalam memilih.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR itu menjelaskan, rakyat Jakarta cerdas untuk melihat pasangan mana yang tegas dan cerdas dalam menyelesaikan permasalahan di Jakarta.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017