Mahyudin Nilai Partai Berkarya Biasa saja tidak perlu Dikawatirkan
Rabu, 19 Oktober 2016 13:20 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin (ANTARA News/Try Reza Essra)
Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengomentari kelahiran Partai Berkarya yang turut dicetuskan oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM.
"Kami menganggap Partai Berkarya lahir, ya biasa-biasa saja. Tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan dan tidak ada sesuatu yang istimewa di mata kami," katanya saat ditemui di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Mahyudin mengatakan partainya justru bangga banyak kader Golkar yang bisa mendirikan partai baru dan tidak menggerus partai berlambang beringin tersebut.
"Kami sudah mengalami turbulensi politik seperti itu, ada perpecahan, ada kader keluar, dari dulu misalnya lahir Partai Gerindra, NasDem yang didirikan oleh Partai Golkar," kata Wakil Ketua MPR tersebut.
Ia mengakui bahwa Golkar mungkin sedikit terganggu dengan keluarnya kader namun tidak terlalu mengganggapnya serius dan berupaya fokus pada penggalangan kader internal.
Partai Berkarya telah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016. SK Menteri Hukum dan HAM itu tentang pengesahan Partai Berkarya beserta susunan pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021.
"SK pengakuan Partai Berkarya disebut sudah ditandatangani Menteri Hukum dan HAM sejak 13 Oktober 2016," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang.
"Kami menganggap Partai Berkarya lahir, ya biasa-biasa saja. Tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan dan tidak ada sesuatu yang istimewa di mata kami," katanya saat ditemui di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Mahyudin mengatakan partainya justru bangga banyak kader Golkar yang bisa mendirikan partai baru dan tidak menggerus partai berlambang beringin tersebut.
"Kami sudah mengalami turbulensi politik seperti itu, ada perpecahan, ada kader keluar, dari dulu misalnya lahir Partai Gerindra, NasDem yang didirikan oleh Partai Golkar," kata Wakil Ketua MPR tersebut.
Ia mengakui bahwa Golkar mungkin sedikit terganggu dengan keluarnya kader namun tidak terlalu mengganggapnya serius dan berupaya fokus pada penggalangan kader internal.
Partai Berkarya telah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016. SK Menteri Hukum dan HAM itu tentang pengesahan Partai Berkarya beserta susunan pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021.
"SK pengakuan Partai Berkarya disebut sudah ditandatangani Menteri Hukum dan HAM sejak 13 Oktober 2016," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017