Tim Pemenangan Anies-Sandi buat Gerakan Koin
Sabtu, 22 Oktober 2016 16:42 WIB
Bakal Calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Cawagub Sandiaga Uno (kanan). (ANTARA /Yusran Uccang)
Jakarta Antara Jateng - Kelompok pendukung yang tergabung dalam tim pemenangan bernama Sahabat Anies-Sandi membuat "Gerakan Koin untuk Anies-Sandi" yang bertujuan mengumpulkan dana dari para relawan untuk menyukseskan kampanye pasangan tersebut.
"Gerakan Koin untuk Anies-Sandi yang kami gagas ini bertujuan untuk menggalang dana dari para masyarakat pendukung untuk mensukseskan kampanye Pilkada yang berlangsung selama 4 bulan terhitung Oktober sampai Februari 2017," kata Koordinator Sahabat Anies-Sandi, Anggawira, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Menurut Anggawira, penggalangan dana ini dilakukan sukarela serta tidak dipatok jumlah tertentu.
Nantinya, ujar dia, mereka juga akan mengumpulkan para pendukung Anies-Sandi dari seluruh daerah di Jakarta dan memulai gerakan ini.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan massa pendukung dari seluruh daerah di Jakarta dan mereka bisa memberikan sumbangan dana kampanye seusai kemampuan mereka," kata Anggawira.
Lebih lanjut, Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi itu pun menyampaikan bahwa dana kampanye yang terkumpul akan diumumkan secara transparan sebagai bentuk tanggung jawab.
Tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pasangan pertama adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.
Sedangkan pasangan kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Kemudian pasangan ketiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
"Gerakan Koin untuk Anies-Sandi yang kami gagas ini bertujuan untuk menggalang dana dari para masyarakat pendukung untuk mensukseskan kampanye Pilkada yang berlangsung selama 4 bulan terhitung Oktober sampai Februari 2017," kata Koordinator Sahabat Anies-Sandi, Anggawira, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Menurut Anggawira, penggalangan dana ini dilakukan sukarela serta tidak dipatok jumlah tertentu.
Nantinya, ujar dia, mereka juga akan mengumpulkan para pendukung Anies-Sandi dari seluruh daerah di Jakarta dan memulai gerakan ini.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan massa pendukung dari seluruh daerah di Jakarta dan mereka bisa memberikan sumbangan dana kampanye seusai kemampuan mereka," kata Anggawira.
Lebih lanjut, Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi itu pun menyampaikan bahwa dana kampanye yang terkumpul akan diumumkan secara transparan sebagai bentuk tanggung jawab.
Tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pasangan pertama adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.
Sedangkan pasangan kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Kemudian pasangan ketiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017