20.000 Atlet Ikuti Bank Jateng Borobudur Marathon
Rabu, 16 November 2016 6:13 WIB
Ilustrasi- Peserta melakukan start kelas 10K saat berlangsung lomba lari Borobudur 10K & Half Marathon 2015 di komplek candi Borobudur, Magelang, Jateng, Minggu (15/11). ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Magelang, Antara Jateng - Sebanyak 20.000 atlet bakal mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2016 yang pendaftarannya secara online telah ditutup, Selasa.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah Budi Santoso mengatakan Bank Jateng Borobudur Marathon 2016 terbagi dalam lima kategori.
Lima kategori tersebut, yakni Borobudur Abassador Run and Celebrity Run menempuh jarak 3 kilometer, kemudian Borobudur 10K, Borobudur Half Marathon menempuh 21 kilometer, Borobudur Full Marathon menempuh jarak 42 kilometer, dan Ultramarathon menempuh jarak 120 klometer.
Ia mengatakkan ultramarathon star akan dimulai dari Stasiun Ambarawa. Peserta ultramarathon ada dari beberapa negara, namun paling banyak dari Indonesia," katanya.
Pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon yang berlangsung Minggu (20/11), katanya, sejauh ini panitia sudah mempersiapkan segalanya. Termasuk dengan memasang sejumlah rambu-rambu maupun papan penunjuk arah rute yang dilalui untuk lima kategori yang dilombakan. Bahkan, nantinya akan mendapatkan hiburan dari Seventeen Band dan Soimah.
Koordinator Lintasan, Mayor Budi Leksono mengatakan jumlah peserta ultramarathon sebanyak 86 orang. Ultramarathon ini dikemas bukan lomba, melainkan wisata sehingga dari start sampai finish dibagi dalam tiga etape. Untuk etape pertama dari Stasiun Ambarawa akan melewati rel bergerigi sepanjang 8,8 kilometer hingga Stasiun Bedono.
Kemudian, Wonokasihan melintasi kawasan Perhutani sepanjang 8,2 kilometer.
Ia nenuturkan untuk cek poin diadakan di Pandean, Dalangan. Etape satu sepanjang 40 Km dan bermalam di Kampung Gedakan,
base camp Gunung Merbabu.
Kemudian, keesokannya dilanjutkan naik menuju Puncak Gunung Merbabu di Kenteng Songo, dengan ketingian 3.265 meter di atas permukaan laut yang paling ekstrem, dengan naik paling cepat 6-7 jam. Kemudian, turun paling cepat 4-5 jam sehingga turun di Wonolelo Sanden, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dilanjutkan berlari etape dua jaraknya 60 kilometer, menyusuri Tlogolele, Sengi, Dukun, Muntilan, Tanjung, kemudian bermalam di barak evakuasi Tanjung, Muntilan," katanya.
Pada Minggu (20/11) pagi, dari barak Tanjung, menuju Srowol, Mendut, Desa Sambeng sampai Tuksongo dan finish di Candi Borobudur melalui pintu 7.
Ia mengatakan untuk mengamankan jalannya ultra marathon tersebut, mendapat suport dari Polres Magelang dan Kodim 0705/Magelang dalam pengamanan sepanjang jalur yang dilalui peserta.
"Polres Magelang akan menerjunkan sekitar 100 personelnya dan ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai rawan terhadap gangguan," katanya.
Dalam event yang diikuti atlet dari 20 negara ini akan merebutkan total hadiah Rp3,2 miliar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah Budi Santoso mengatakan Bank Jateng Borobudur Marathon 2016 terbagi dalam lima kategori.
Lima kategori tersebut, yakni Borobudur Abassador Run and Celebrity Run menempuh jarak 3 kilometer, kemudian Borobudur 10K, Borobudur Half Marathon menempuh 21 kilometer, Borobudur Full Marathon menempuh jarak 42 kilometer, dan Ultramarathon menempuh jarak 120 klometer.
Ia mengatakkan ultramarathon star akan dimulai dari Stasiun Ambarawa. Peserta ultramarathon ada dari beberapa negara, namun paling banyak dari Indonesia," katanya.
Pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon yang berlangsung Minggu (20/11), katanya, sejauh ini panitia sudah mempersiapkan segalanya. Termasuk dengan memasang sejumlah rambu-rambu maupun papan penunjuk arah rute yang dilalui untuk lima kategori yang dilombakan. Bahkan, nantinya akan mendapatkan hiburan dari Seventeen Band dan Soimah.
Koordinator Lintasan, Mayor Budi Leksono mengatakan jumlah peserta ultramarathon sebanyak 86 orang. Ultramarathon ini dikemas bukan lomba, melainkan wisata sehingga dari start sampai finish dibagi dalam tiga etape. Untuk etape pertama dari Stasiun Ambarawa akan melewati rel bergerigi sepanjang 8,8 kilometer hingga Stasiun Bedono.
Kemudian, Wonokasihan melintasi kawasan Perhutani sepanjang 8,2 kilometer.
Ia nenuturkan untuk cek poin diadakan di Pandean, Dalangan. Etape satu sepanjang 40 Km dan bermalam di Kampung Gedakan,
base camp Gunung Merbabu.
Kemudian, keesokannya dilanjutkan naik menuju Puncak Gunung Merbabu di Kenteng Songo, dengan ketingian 3.265 meter di atas permukaan laut yang paling ekstrem, dengan naik paling cepat 6-7 jam. Kemudian, turun paling cepat 4-5 jam sehingga turun di Wonolelo Sanden, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dilanjutkan berlari etape dua jaraknya 60 kilometer, menyusuri Tlogolele, Sengi, Dukun, Muntilan, Tanjung, kemudian bermalam di barak evakuasi Tanjung, Muntilan," katanya.
Pada Minggu (20/11) pagi, dari barak Tanjung, menuju Srowol, Mendut, Desa Sambeng sampai Tuksongo dan finish di Candi Borobudur melalui pintu 7.
Ia mengatakan untuk mengamankan jalannya ultra marathon tersebut, mendapat suport dari Polres Magelang dan Kodim 0705/Magelang dalam pengamanan sepanjang jalur yang dilalui peserta.
"Polres Magelang akan menerjunkan sekitar 100 personelnya dan ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai rawan terhadap gangguan," katanya.
Dalam event yang diikuti atlet dari 20 negara ini akan merebutkan total hadiah Rp3,2 miliar.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Atletik
Lihat Juga
"World Athletics Label" pacu Bank Jateng BorMar 2024 beri rasa aman pelari
26 November 2024 17:13 WIB