VICTORIA RESIDENCE Tumbuh di Kawasan Hunian yang Berkembang Pesat
Senin, 5 Desember 2016 10:32 WIB
Pintu gerbang kompleks perumahan Victoria Residence di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
Harga tanah di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, dari waktu ke waktu terus melesat cepat. Kini sangat sulit mencari harga tanah di kawasan perumhanan di Tembalang dengan harga Rp1,5 juta/meter persegi. Harga tanah bertambah mahal bila berada di kawasan perumahan yang sedang tumbuh dan berkembang.
Tembalang memang menjadi incaran para penghuni dan investor. Selain bebas banjir, kawasan atas Kota Semarang ini memang masih menawarkan udara lebih segar dibandingkan kawasan bawah yang kian padat. Oleh karena itu, para pengembang cenderung memilih kawasan atas, termasuk Tembalang, sebagai lokasi pembangunan perumahan.
Begitu pula yang dilakukan oleh PT Griya Hijau Lestari (GHL) selaku pengembang Perumahan Victoria Residence. PT GHL tengah membangun rumah dengan aneka ukuran di Kelurahan Meteseh. Di lahan yang dahulu dimiliki oleh pengembang lain, PT GHL menawarkan rumah aneka ukuran. Mulai dari tipe 38/72 hingga rumah tipe menengah. Selain itu, juga membangun 100 rumah untuk prajurit TNI. Semua rumah dibangun dengan standar cukup tinggi dan penghuni bisa langsung menempatinya.
Pengembang ini juga mempercantik pintu masuk perumahan dengan sejumlah taman dan patung seperti bisa dijumpai di perumahan kelas atas.
Harga yang dipatok oleh PT GHL juga relatif terjangkau dengan kualitas rumah langsung layak huni itu. Untuk tipe 38/72 dipasarkan dengan harga Rp290 jutaan.
Nilai lebih yang ditawarkan oleh PT GHL, lingkungan perumahan tersebut sudah jadi. Tidak jauh dari lokasi perumahan terdapat Pasar Meteseh, jaraknya hanya sekitar 1 km. Pasar "krempyeng" juga hanya berjarak sepelemparan batu. Klinik kesehatan dan apotek juga bertebaran di kawasan itu. Begitu pula lembaga pendidikan. Mulai dari SD hingga SMA tidak jauh dari lokasi. Bahkan, dari kampus Universitas Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang bisa ditempuh sekitar 10 menit saja.
Berdekatan dengan Perumahan Victoria Residence, terdapat kompleks Perumahan Bukit Kencana Jaya yang sejak tahun 1990-an membangun ribuan rumah di Kelurahan Meteseh. Jadi, kawasan ini memang tengah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah Kota Satelit.
Titik-titik kegiatan bisnis juga berkembang pesat, terlihat dari banyaknya rumah toko yang dibangun tidak jauh dari lokasi. PT GHL sendiri saat ini sudah membangun puluhan ruko berukuran 110/100, yang sebagian besar sudah terjual.
"Kami masih memiliki lahan cukup luas untuk membangun ruko baru. Begitu pula lahan untuk rumah," kata Direktur PT GHL, Santoso.
Oleh karena itu, Santoso menganggap memiliki rumah di Victoria Residence merupakan pilihan tepat, baik untuk bermukim maupun investasi.
Segera kontak ke (024) 76488974 untuk mendapatkan penjelasan dari customer relation kami. (adv)
Tembalang memang menjadi incaran para penghuni dan investor. Selain bebas banjir, kawasan atas Kota Semarang ini memang masih menawarkan udara lebih segar dibandingkan kawasan bawah yang kian padat. Oleh karena itu, para pengembang cenderung memilih kawasan atas, termasuk Tembalang, sebagai lokasi pembangunan perumahan.
Begitu pula yang dilakukan oleh PT Griya Hijau Lestari (GHL) selaku pengembang Perumahan Victoria Residence. PT GHL tengah membangun rumah dengan aneka ukuran di Kelurahan Meteseh. Di lahan yang dahulu dimiliki oleh pengembang lain, PT GHL menawarkan rumah aneka ukuran. Mulai dari tipe 38/72 hingga rumah tipe menengah. Selain itu, juga membangun 100 rumah untuk prajurit TNI. Semua rumah dibangun dengan standar cukup tinggi dan penghuni bisa langsung menempatinya.
Pengembang ini juga mempercantik pintu masuk perumahan dengan sejumlah taman dan patung seperti bisa dijumpai di perumahan kelas atas.
Harga yang dipatok oleh PT GHL juga relatif terjangkau dengan kualitas rumah langsung layak huni itu. Untuk tipe 38/72 dipasarkan dengan harga Rp290 jutaan.
Nilai lebih yang ditawarkan oleh PT GHL, lingkungan perumahan tersebut sudah jadi. Tidak jauh dari lokasi perumahan terdapat Pasar Meteseh, jaraknya hanya sekitar 1 km. Pasar "krempyeng" juga hanya berjarak sepelemparan batu. Klinik kesehatan dan apotek juga bertebaran di kawasan itu. Begitu pula lembaga pendidikan. Mulai dari SD hingga SMA tidak jauh dari lokasi. Bahkan, dari kampus Universitas Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang bisa ditempuh sekitar 10 menit saja.
Berdekatan dengan Perumahan Victoria Residence, terdapat kompleks Perumahan Bukit Kencana Jaya yang sejak tahun 1990-an membangun ribuan rumah di Kelurahan Meteseh. Jadi, kawasan ini memang tengah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah Kota Satelit.
Titik-titik kegiatan bisnis juga berkembang pesat, terlihat dari banyaknya rumah toko yang dibangun tidak jauh dari lokasi. PT GHL sendiri saat ini sudah membangun puluhan ruko berukuran 110/100, yang sebagian besar sudah terjual.
"Kami masih memiliki lahan cukup luas untuk membangun ruko baru. Begitu pula lahan untuk rumah," kata Direktur PT GHL, Santoso.
Oleh karena itu, Santoso menganggap memiliki rumah di Victoria Residence merupakan pilihan tepat, baik untuk bermukim maupun investasi.
Segera kontak ke (024) 76488974 untuk mendapatkan penjelasan dari customer relation kami. (adv)
Pewarta : adv
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kejari Purwokerto bangun perumahan bersubsidi dan nonsubsidi di Banyumas
17 March 2021 17:28 WIB, 2021