Pengungsi Korban Longsor Tunggu Bantuan
Rabu, 21 November 2012 09:13 WIB
Camat Kandangserang, Samsudit Kun Haryanto di Pekalongan, Selasa, mengatakan pemkab segera mengecek kebutuhan korban longsor di lokasi pengungsian.
"Kami akan mengecek, apakah bantuan beras sudah sampai ke lokasi karena pada Senin (19/11) kami mengirimkan beras ke lokasi pengungsian," katanya.
Ia mengatakan bahwa setelah terjadi longsor, dinas sosial, palang merah Indonesia, dan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) telah mengirim sembako ke lokasi pengungsian.
"Bantuan tersebut diberikan setelah ada perintah langsung dari bupati. Jika warga masih menanyakan beras maka akan kami cek lagi ke lokasi," katanya.
Menurut dia, saat ini korban longsor tidak hanya membutuhkan bantuan makanan saja melainkan juga obat-obatan dan selimut.
"Kemungkinan turun hujan di Desa Trajumas masih berpeluang cukup besar sehingga korban longsor rawan terhadap serangan penyakit dan tidak kedinginan karena kondisinya berada di lereng pegunungan," katanya.
Ia mengatakan bahwa untuk mengantisipasi longsor susulan, hingga kini warga masih diungsikan ke Desa Wanasari yang kondisinya cukup aman.
"Longsor di Desa Trajumas ini mengakibatkan beberapa fasilitas jalan hancur, masjid, dan saluran air PDAM rusak, serta sawah maupun kebun warga juga rusak. Kerugian material akibat longsor mencapai sekitar Rp500 juta," katanya.
Menurut dia, luas lokasi tanah longsor ini hampir mencapai tujuh hektare dan sebanyak 20 rumah warga rusak.
"Warga mengharapkan pemerintah merelokasi ke daerah yang lebih aman karena mereka merasa trauma saat hujan deras mengguyur desanya," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024