Logo Header Antaranews Jateng

Lahan Relokasi 55 Keluarga Korban Longsor Disiapkan

Rabu, 28 November 2012 09:46 WIB
Image Print


"Pemkab Cilacap berencana melakukan tukar guling dengan lahan Perhutani yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi longsor," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wasi Ariyadi di Cilacap, Rabu.

Menurut dia, lahan yang dibutuhkan untuk merelokasi 55 keluarga tersebut diperkirakan sekitar dua hektare, sedangkan tanah yang ditinggalkan warga di tempat asalnya sekitar 20 hektare.

"Itu yang akan ditukargulingkan. Pengaturan lebih lanjut akan dilakukan oleh Kepala Desa Ujungbarang," katanya.

Dia mengimbau warga untuk bersabar karena proses relokasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu, kata dia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga yang akan direlokasi membongkar rumah yang lama agar tidak kembali ke rumahnya.

"Ini sebenarnya kekhawatiran BNPB, nanti setelah direlokasi, warga masih kembali ke rumahnya. Padahal, warga yang meminta direlokasi karena tidak berani menempati tempat yang lama," katanya.

Terkait persiapan relokasi tersebut, dia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan ke Perhutani guna mengomunikasikan masalah itu.

Dia mengharapkan proses tukar guling tersebut dapat berlangsung cepat sehingga bisa segera ditempati warga.

"Sebetulnya tanah yang selama ini ditempati warga aman, tetapi rawan kejatuhan longsoran. Bukan tanah itu yang longsor, tetapi tanah dari atas bukit yang longsor," katanya.

Tanah longsor yang melanda Grumbul Nyagak, Dusun Ciawar, Desa Ujungbarang pada Kamis (22/11) malam mengakibatkan empat jembatan yang menuju wilayah tersebut putus serta menutup dua akses jalan

Bencana tersebut juga mengakibatkan empat rumah roboh, sembilan rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang, dan 28 rumah rusak ringan serta satu orang meninggal dunia.

Akibat bencana tersebut, 55 keluarga yang terdiri 182 jiwa mengungsi ke Dusun Cipancur. Warga mengharapkan direlokasi karena takut kembali ke kampung halamannya.


Pewarta :
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024