Pascagempa, Korban Masih Berdatangan ke Rumah Sakit di Pidie
Rabu, 7 Desember 2016 10:18 WIB
(ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Lhokseumawe, Antara Jateng- Korban gempa masih terus berdatangan ke Rumah Sakit Tgk. Chik Ditiro di Kabupaten Pidie Jaya, Selasa, karena rumah sakit di Pidie Jaya sudah tidak mampu lagi menampung pasien.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Murthala, yang ikut membantu memantau dampak gempa, rumah sakit di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, dipenuhi oleh warga yang membutuhkan bantuan medis.
"Warga yang terluka terus berdatangan, diperkirakan mencapai ratusan warga yang dirawat di rumah sakit Chik Ditiro Pidie," katanya.
Ruangan perawatan medis di rumah sakit sakit penuh sehingga sebagian pasien ditempatkan di luar bangsal perawatan karena banyaknya korban gempa yang membutuhkan pertolongan.
"Bahkan korban ada yang harus beristirahat di lantai rumah sakit karena sudah penuh tempat perawatannya," kata Murthala.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa 6,5 Skala Richter yang terjadi di wilayah Aceh berpusat di darat pada kedalaman 15 kilometer di titik 5,25 Lintang Utara dan 96,24 Bujur Timur, 106 kilometer tenggara Kota Banda Aceh.
Daerah yang paling parah terdampak tersebut adalah Kabupaten Pidie Jaya. Puluhan bangunan roboh dan 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa itu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Murthala, yang ikut membantu memantau dampak gempa, rumah sakit di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, dipenuhi oleh warga yang membutuhkan bantuan medis.
"Warga yang terluka terus berdatangan, diperkirakan mencapai ratusan warga yang dirawat di rumah sakit Chik Ditiro Pidie," katanya.
Ruangan perawatan medis di rumah sakit sakit penuh sehingga sebagian pasien ditempatkan di luar bangsal perawatan karena banyaknya korban gempa yang membutuhkan pertolongan.
"Bahkan korban ada yang harus beristirahat di lantai rumah sakit karena sudah penuh tempat perawatannya," kata Murthala.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa 6,5 Skala Richter yang terjadi di wilayah Aceh berpusat di darat pada kedalaman 15 kilometer di titik 5,25 Lintang Utara dan 96,24 Bujur Timur, 106 kilometer tenggara Kota Banda Aceh.
Daerah yang paling parah terdampak tersebut adalah Kabupaten Pidie Jaya. Puluhan bangunan roboh dan 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa itu.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Oknum polisi Yogya dilaporkan atas dugaan penganiayaan warga Mijen hingga tewas
11 January 2025 22:27 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
12 Penumpang Pesawat Hercules TNI AU Jatuh di Papua Ditemukan Tewas
18 December 2016 11:30 WIB, 2016