800 Sandera Boko Haram Dibebaskan melalui Operasi Militer
Jumat, 9 Desember 2016 10:01 WIB
Seorang pria ditahan oleh pihak militer Chad karena menjadi bagian dari kelompok pemberontak Boko Haram di Gambaru, Nigeria, Kamis (26/2/2015). (REUTERS/Emmanuel Braun)
Lagos, Antara Jateng - Sebanyak 800 sandera yang disekap kelompok garis keras Boko Haram telah dibebaskan melalui operasi militer yang dilancarkan pasukan Nigeria di negara bagian timur laut yang bergejolak, Borno, kata Angkatan Darat, Kamis.
Komandan Operasi Wilayah Lafiya Dole, Lucky Irabor, mengatakan dalam jumpa pers di Maiduguri, bahwa para sandera dibebaskan melalui operasi-operasi militer untuk menumpas terorisme.
Ia mengatakan pembebasan sandera sudah berlangsung sejak 23 November.
Irabor mengatakan militer juga telah menangkap sejumlah teroris yang keluar dari persembunyian mereka di hutan Sambisa sebagai hasil operasi di lapangan.
Mereka yang ditangkap telah diserahkan kepada Kepolisian Nigeria, tambahnya seperti dikutip Xinhua.
Pada Minggu, Kepala Staf Angkatan Darat Tukur Buratai memerintahkan para pasukan yang bertugas di wilayah timur laut untuk segera melancarkan serangan agresif terakhir.
Pasukan juga diminta melakukan penyisiran di wilayah-wilayah operasi untuk mengakhiri operasi terhadap para pemberontak Boko Haram.
Boko Haram telah menjadikan wilayah timur laut Nigeria sebagai benteng kelompok garis keras itu.
Dalam beberapa bulan lalu, sejumlah operasi militer diluncurkan untuk menumpas kelompok tersebut.
(T008)
Komandan Operasi Wilayah Lafiya Dole, Lucky Irabor, mengatakan dalam jumpa pers di Maiduguri, bahwa para sandera dibebaskan melalui operasi-operasi militer untuk menumpas terorisme.
Ia mengatakan pembebasan sandera sudah berlangsung sejak 23 November.
Irabor mengatakan militer juga telah menangkap sejumlah teroris yang keluar dari persembunyian mereka di hutan Sambisa sebagai hasil operasi di lapangan.
Mereka yang ditangkap telah diserahkan kepada Kepolisian Nigeria, tambahnya seperti dikutip Xinhua.
Pada Minggu, Kepala Staf Angkatan Darat Tukur Buratai memerintahkan para pasukan yang bertugas di wilayah timur laut untuk segera melancarkan serangan agresif terakhir.
Pasukan juga diminta melakukan penyisiran di wilayah-wilayah operasi untuk mengakhiri operasi terhadap para pemberontak Boko Haram.
Boko Haram telah menjadikan wilayah timur laut Nigeria sebagai benteng kelompok garis keras itu.
Dalam beberapa bulan lalu, sejumlah operasi militer diluncurkan untuk menumpas kelompok tersebut.
(T008)
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Presiden Joko Widodo: Upaya pembebasan pilot Susi Air masih terus dilakukan
07 July 2023 13:44 WIB, 2023
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017