Temanggung, Antara Jateng - Tidak ada penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) di bulan Desember 2016, karena jatah untuk bulan ini telah disalurkan bulan November 2016, kata Kabag Perekonomian Setda Pemkab Temanggung, Sunardi.
"Pada Juli lalu bersamaan Lebaran, distribusi raskin dilakukan dua kali, sehingga penyaluran raskin bulan berikutnya maju dan jatah untuk Desember 2016 sudah habis," katanya di Temanggung, Jumat.
Ia menuturkan penyaluran raskin di Kabupaten Temanggung telah selesai sejak November 2016, yakni 12 kali penyaluran.
Ia mengatakan hingga saat ini tidak ada informasi tentang tambahan penyaluran raskin ke-13.
Setiap bulan, katanya disalurkan 777,24 ton raskin kepada 51.816 rumah tangga sasaran penerima manfaat, masing-masing RTS menerima 15 kilogram dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram.
"Pendistribusian raskin difokuskan pada rumah tangga sasaran yang tersebar di 20 kecamatan dan harga mengacu sesuai aturan pemerintah Rp1.600 per kilogram tanpa ada biaya tambahan lain," katanya.
Ia menuturkan Pemkab memberikan subsidi untuk transportasi raskin Rp75 per kilogram, dengan total subsidi Rp754 juta.
Menurut dia selama ini tidak ada permasalahan dalam distribusi raskin, karena jika warga menerima beras yang tidak layak konsumsi, Bulog siap menggantinya.
Ia menyebutkan dari 12 kali pendistribusian raskin, empat kali merupakan beras kualitas premium dan delapan kali beras kualitas medium.
Ia mengatakan pembayaran raskin sudah lunas semua, namun memang sempat terjadi keterlambatan untuk Kecamatan Wonoboyo dan Pringsurat.
Jatah Sudah Disalurkan, Raskin Desember Dihentikan
Jumat, 9 Desember 2016 10:59 WIB
Ilustrasi-Beras Bulog (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Siswi SMKN 3 Semarang yang hilang saat mendaki Gunung Slamet sudah ditemukan
09 October 2024 5:30 WIB
Pemprov Jateng: Penyesuaian HET LPG 3Kg sudah pertimbangkan perkembangan ekonomi
30 September 2024 9:11 WIB