Polri: Penyelam Temukan Potongan Tubuh Korban Skytruck
Jumat, 9 Desember 2016 13:07 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta Antara Jateng - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pada hari keenam atau pada Kamis (8/12) pencarian jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau telah ditemukan potongan tubuh korban.
"Kemarin hari keenam proses pencarian korban maupun puing badan pesawat hasilnya dtemukan potongan tubuh korban dalam hal ini kaki ditemukan penyelam di sekitar lokasi pencarian," kata Martinus saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Penemuan itu, kata Martinus dilakukan menggunakan beberapa kapal yang dilengkap dengan sonar scan sehingga bisa mendeteksi logam dan benda-benda lainnya.
"Kemudian dengan menyesal kami juga mendapatkan potongan tubuh tanpa kepala. Sehingga sampai saat ini sudah ada lima kantong jenazah," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa pada hari ini yang merupakan hari ketujuh, lokasi pencarian akan menyebar.
"Penyelam hari ini juga bekerja keras melakukan pencarian sampai pukul 17.00 WIB. Mudah-mudahan bisa ditemukan potongan tubuh lainnya jadi bisa didapatkan 13 korban lainnya sehingga diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara potongan-potongan tubuh saat ini ada di RS Polri Kepulauan Riau dan akan dserahkan ke keluarga," ucap Martinus.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar pencarian korban atau puing-puing jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dilanjutkan sampai hari ke-10 atau pada Senin (12/12).
"Kapolri meminta untuk pencarian ini tidak terbatas hanya tujuh hari tetapi dilanjutkan sampai 10 hari pada hari Senin (12/12) yang akan datang," kata Martinus.
Pesawat M-28 Skytruck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang.
Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12) siang.
"Kemarin hari keenam proses pencarian korban maupun puing badan pesawat hasilnya dtemukan potongan tubuh korban dalam hal ini kaki ditemukan penyelam di sekitar lokasi pencarian," kata Martinus saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Penemuan itu, kata Martinus dilakukan menggunakan beberapa kapal yang dilengkap dengan sonar scan sehingga bisa mendeteksi logam dan benda-benda lainnya.
"Kemudian dengan menyesal kami juga mendapatkan potongan tubuh tanpa kepala. Sehingga sampai saat ini sudah ada lima kantong jenazah," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa pada hari ini yang merupakan hari ketujuh, lokasi pencarian akan menyebar.
"Penyelam hari ini juga bekerja keras melakukan pencarian sampai pukul 17.00 WIB. Mudah-mudahan bisa ditemukan potongan tubuh lainnya jadi bisa didapatkan 13 korban lainnya sehingga diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara potongan-potongan tubuh saat ini ada di RS Polri Kepulauan Riau dan akan dserahkan ke keluarga," ucap Martinus.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar pencarian korban atau puing-puing jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dilanjutkan sampai hari ke-10 atau pada Senin (12/12).
"Kapolri meminta untuk pencarian ini tidak terbatas hanya tujuh hari tetapi dilanjutkan sampai 10 hari pada hari Senin (12/12) yang akan datang," kata Martinus.
Pesawat M-28 Skytruck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang.
Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12) siang.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Basarnas: Tim Penyelam Siap Terjun Bila Ekor AirAsia Benar Ditemukan
07 January 2015 13:53 WIB, 2015
Satu Tim Penyelam Kementerian Darurat Rusia Diterjunkan Cari AirAsia
05 January 2015 12:07 WIB, 2015
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017