Logo Header Antaranews Jateng

Penyelam dan Kapal Dikerahkan Cari Korban Pesawat Polri Sky Truck

Minggu, 4 Desember 2016 19:24 WIB
Image Print
Anggota Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) membawa peralatan pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR) untuk membantu evakuasi jatuhnya pesawat polisi di Pelabuhan Telaga
Batam, Kepulauan Riau Antara Jateng - SAR Gabungan menurunkan para penyelamt untuk mencari korban peawat Polri M-28 Sky Truck yang jatuh di perairan Kabupatan Lingga yang berada di sisi selatan wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

"Hari ini tim penyelam diturunkan untuk mencari korban pesawat yang jatuh kemarin," kata Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Sam Budgusdian di Batam, Minggu.

Para penyelam diterjunkan karena korban-korban tenggelam setelah pesawat jatuh dengan posisi bagian depan menghujan laut hingga meledak.

"Kemarin serpihan-sepihan masih nampak di permukaan laut sekitar lokasi pesawat jatuh. Namun hari ini tidak nampak lagi sehingga dilakukan penyelaman," kata Sam.

Dia mengatakan, hingga Minggu siang kondisi perairan sekitar lokasi jatuhnya pesawat baling-baling ini relatif tenang sehingga bisa membuahkan hasil.

"Tim sedang fokus dan berupaya keras melakukan pencrian. Basarnas juga membagi pencarian pada empat sektor dengan melibatkan sejumlah kapal," kata Sam.

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau AKBP S. Erlangga mengatakan Minggu pagi tadi jumlah personel yang melakukan pencarian adalah 151 orang yang berasal dari Basarnas, Polair, TNI AL, BC, BC.RRC Singapura, dan KPLP.

"Ada 16 unit kapal dikerahkan, dua unit helikopter, 1 unit pesawat udara," kata Erlangga.

Hari ini kantong berisi di antara korban pesawat Polri yang jatuh di Perairan Kabupaten Lingga Kepulauan Riau, sudah tiba di RS Bhayangkara di Kota Batam untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Jenazah yang ditemukan Sabtu sore itu dibawa ke Batam sekitar pukul 8.00 WIB, untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Kepri di RS Bhayangkara.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024