Serangan Drone Tewaskan 16 Petempur ISIS di Afghanistan Timur
Minggu, 18 Desember 2016 7:09 WIB
Drone atau pesawat militer tak berawak AS (Reuters)
Jalalabad, Afghanistan, Antara Jateng - Sebanyak 16 petempur yang berafiliasi kepada kelompok ISIS tewas setelah satu pesawat tanpa awak menyerang persembunyian mereka di Kabupaten Achin di Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, Jumat (16/12), kata Kepala Provinsi Hazrat Hussein Mashriqwal.
Serangan udara tersebut, kata pejabat itu pada Sabtu, dilancarkan di Desa Abdulkhil, Kabupaten Achin, Jumat malam. Selama serangan tersebut, banyak senjata berat petempur ISIS juga dihancurkan.
Gerilyawan yang setia kepada ISIS belum berkomentar mengenai situasi tersebut, kata Xinhua.
Provinsi Nangarhar, dengan Kota Jalalabad sebagai Ibu Kotanya, terletak 120 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan telah menjadi ajang serangan cabang ISIS selama hampir satu tahun belakangan.
Banyak petempur ISIS dilaporkan telah tewas oleh serangan udara di Provinsi Nangarhar selama dua bulan belakangan.
Serangan udara tersebut, kata pejabat itu pada Sabtu, dilancarkan di Desa Abdulkhil, Kabupaten Achin, Jumat malam. Selama serangan tersebut, banyak senjata berat petempur ISIS juga dihancurkan.
Gerilyawan yang setia kepada ISIS belum berkomentar mengenai situasi tersebut, kata Xinhua.
Provinsi Nangarhar, dengan Kota Jalalabad sebagai Ibu Kotanya, terletak 120 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan telah menjadi ajang serangan cabang ISIS selama hampir satu tahun belakangan.
Banyak petempur ISIS dilaporkan telah tewas oleh serangan udara di Provinsi Nangarhar selama dua bulan belakangan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wali Kota Semarang minta TPA Jatibarang rutin dipantau drone "thermal"
13 October 2023 9:01 WIB, 2023
Uji coba tilang elektronik di Magelang, 5 menit ada 15 pelanggar lalu lintas
15 September 2023 13:50 WIB, 2023
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017