TNI-AL : KRI Layang-635 tidak Hilang, Empat Personel Dicari
Jumat, 23 Desember 2016 14:47 WIB
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta Antara Jateng – Setelah beberapa hari dikabarkan hilang, KRI Layang-635 (kelas patroli cepat berpeluru kendali) dinyatakan tidak hilang oleh TNI Angkatan Laut.
"Kapal perang TNI AL itu sedang mengawal satu kapal nelayan berbendera Filipina di perairan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dalam misi patroli laut kedaukatan kita pada 13 Desember lalu,†kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Sipasulta di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, memang benar terjadi putus kontak radio terhadap kapal perang itu 14 Desember lalu karena cuaca buruk dan kondisi geografis yang saat itu tidak menguntungkan untuk berkomunikasi radio.
Namun, kata dia, saat ini sedang dilaksanakan pencarian terhadap empat personel KRI Layang-635 yang posisinya belum diketahui hingga saat ini setelah mengawal kapal nelayan Filipina itu.
Unsur yang terlibat dalam pencarian adalah KRI Diponegoro, KRI Layang, KRI Sidat, KRI Ahmad Yani, KRI Arun, KRI Lambung Mangkurat, dan dua pesawat udara bernomor registrasi P-862 dan P-615.
"Kapal perang TNI AL itu sedang mengawal satu kapal nelayan berbendera Filipina di perairan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dalam misi patroli laut kedaukatan kita pada 13 Desember lalu,†kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Sipasulta di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, memang benar terjadi putus kontak radio terhadap kapal perang itu 14 Desember lalu karena cuaca buruk dan kondisi geografis yang saat itu tidak menguntungkan untuk berkomunikasi radio.
Namun, kata dia, saat ini sedang dilaksanakan pencarian terhadap empat personel KRI Layang-635 yang posisinya belum diketahui hingga saat ini setelah mengawal kapal nelayan Filipina itu.
Unsur yang terlibat dalam pencarian adalah KRI Diponegoro, KRI Layang, KRI Sidat, KRI Ahmad Yani, KRI Arun, KRI Lambung Mangkurat, dan dua pesawat udara bernomor registrasi P-862 dan P-615.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017