Interfax: Pesawat Kemenhan Rusia Jatuh di Laut Hitam Bawa 91 Penumpang
Minggu, 25 Desember 2016 14:57 WIB
Luat Hitam (bertanda merah), lokasi di mana pesawat Kementerian Pertahanan Rusia jatuh pada Sabtu waktu setempat (24/12/2016). (Google Maps)
Moskow, Antara Jateng - Pesawat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia TU-154 berpenumpang sekitar 91 orang dan sempat hilang dari radar dikabarkan jatuh di Laut Hitam, kata seorang sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, seperti dikutip kantor berita Interfax.
Sebuah regu penyelamat telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat di Laut Hitam dekat pesisir Sochi, kata Interfax.
Kantor berita Rusia lain sebelumnya melaporkan pesawat itu tidak terdeteksi radar setelah lepas landas dari Sochi, kota wisata di pesisir Laut Hitam.
Pesawat membawa 84 penumpang dan delapan awak, kata kementerian terkait seperti dikutip kantor berita Rusia.
Sebagian besar penumpang adalah anggota militer dan tari "the Alexandrov Ensemble" yang akan terbang ke Suriah untuk menghibur pasukan di sana saat tahun baru nanti, kata Kementerian Pertahanan seperti dikutip kantor berita RIA.
Sumber tak bernama mengatakan, data awal menunjukkan pesawat jatuh kemungkinan karena kesalahan mesin atau pilot.
Sejumlah potongan pesawat ditemukan di kedalaman 50 sampai 70 meter di sekitar 1,5 kilometer (0,93 mil) dari pesisir Rusia, tambahnya.
Kementerian Pertahanan Rusia sering menerbangkan musisi ke Suriah untuk menghibur tentaranya di sana.
Penumpang pesawat rencananya akan menuju pangkalan militer Rusia Hmeymim, Provinsi Latakia, Suriah, demikian Reuters melaporkan.
Sebuah regu penyelamat telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat di Laut Hitam dekat pesisir Sochi, kata Interfax.
Kantor berita Rusia lain sebelumnya melaporkan pesawat itu tidak terdeteksi radar setelah lepas landas dari Sochi, kota wisata di pesisir Laut Hitam.
Pesawat membawa 84 penumpang dan delapan awak, kata kementerian terkait seperti dikutip kantor berita Rusia.
Sebagian besar penumpang adalah anggota militer dan tari "the Alexandrov Ensemble" yang akan terbang ke Suriah untuk menghibur pasukan di sana saat tahun baru nanti, kata Kementerian Pertahanan seperti dikutip kantor berita RIA.
Sumber tak bernama mengatakan, data awal menunjukkan pesawat jatuh kemungkinan karena kesalahan mesin atau pilot.
Sejumlah potongan pesawat ditemukan di kedalaman 50 sampai 70 meter di sekitar 1,5 kilometer (0,93 mil) dari pesisir Rusia, tambahnya.
Kementerian Pertahanan Rusia sering menerbangkan musisi ke Suriah untuk menghibur tentaranya di sana.
Penumpang pesawat rencananya akan menuju pangkalan militer Rusia Hmeymim, Provinsi Latakia, Suriah, demikian Reuters melaporkan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Malaysia wajibkan refund untuk maskapai yang suka delay, bagaimana Indonesia?
29 August 2024 15:27 WIB
Spesifikasi helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, berusia 30 tahun
21 May 2024 10:32 WIB
Seorang haji Debarkasi Solo meninggal di pesawat saat perjalanan pulang
18 July 2023 10:40 WIB, 2023
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017