2017, Bulog Kedu Targetkan Serap 70.000 Ton Beras
Selasa, 10 Januari 2017 13:18 WIB
Ilustrasi - Pekerja mengangkat karung berisi beras di Gudang Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jateng. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ss/mes/15
Magelang, Antara Jateng - Perum Bulog Sub Divisi Regional Wilayah V Kedu, Jawa Tengah, pada pengadaan 2017 menargetkan dapat menyerap 70.000 ton beras petani.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Kedu Joko Triseptanto di Magelang, Selasa, mengatakan target serapan pada 2017 meningkat 10.000 ton atau sekitar 16 persen dari target serapan 2016 sebanyak 60.000 ton beras.
"Realisasi pengadaan 2016 melebihi target, yakni mencapai 74.000 ton beras atau 123 persen, Bulog pun menaikan target serapan pada 2017," katanya.
Ia mengatakan dari lima gudang Bulog di wilayah Kedua, paling banyak penyerapan di Kabupaten Magelang sekitar 22 ribu ton dan paling kecil di Wonosobo 9,8 ribu ton.
Ia mengatakan Perum Bulog Subdivre Kedua akan memaksimalkan penyerapan beras petani yang dilakukan mitra kerja Bulog di sejumlah gudang.
Ia menuturkan tingginya angka pengadaan beras pada 2016 membuat stok beras di gudang Bulog Kedu melimpah.
Menurut dia cadangan beras yang ada saat ini mencapai 35.000 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras miskin (raskin) di enam kabupaten/kota wilayah Kedu selama enam bulan ke depan.
Ia menyebutkan setiap bulan kebutuhan raskin sekitar 5.600 ton disalurkan ke enam kabupaten/kota, yakni Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Purworejo dan Kabupaten Kebumen.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Kedu Joko Triseptanto di Magelang, Selasa, mengatakan target serapan pada 2017 meningkat 10.000 ton atau sekitar 16 persen dari target serapan 2016 sebanyak 60.000 ton beras.
"Realisasi pengadaan 2016 melebihi target, yakni mencapai 74.000 ton beras atau 123 persen, Bulog pun menaikan target serapan pada 2017," katanya.
Ia mengatakan dari lima gudang Bulog di wilayah Kedua, paling banyak penyerapan di Kabupaten Magelang sekitar 22 ribu ton dan paling kecil di Wonosobo 9,8 ribu ton.
Ia mengatakan Perum Bulog Subdivre Kedua akan memaksimalkan penyerapan beras petani yang dilakukan mitra kerja Bulog di sejumlah gudang.
Ia menuturkan tingginya angka pengadaan beras pada 2016 membuat stok beras di gudang Bulog Kedu melimpah.
Menurut dia cadangan beras yang ada saat ini mencapai 35.000 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras miskin (raskin) di enam kabupaten/kota wilayah Kedu selama enam bulan ke depan.
Ia menyebutkan setiap bulan kebutuhan raskin sekitar 5.600 ton disalurkan ke enam kabupaten/kota, yakni Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Purworejo dan Kabupaten Kebumen.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
PT Pertamina Patra Niaga JBT tanda tangani MoU dengan Perum Bulog Wilayah Magelang & Kedu
23 September 2024 15:49 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Konsumsi listrik kendaraan EV di SPKLU meningkat 500 persen sepanjang Nataru
02 January 2025 11:01 WIB