Logo Header Antaranews Jateng

Bulog mulai serap gabah petani di Kudus

Jumat, 14 Februari 2025 21:16 WIB
Image Print
Panen tanaman padi milik petani di Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Pati, Jawa Tengah, mulai melakukan penyerapan gabah petani dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

"Penyerapan ini sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. Kami tentu siap menyerap semua gabah petani, termasuk hari ini (14/2) merupakan penyerapan perdana di Kecamatan Kaliwungu yang sudah panen," kata Kepala Gudang Bulog Kudus Eko Setiawan di Kudus, Jateng, Jumat.

Ia menargetkan penyerapan gabah petani selama setahun sebanyak 23.000 ton gabah kering panen.

Penyerapan gabah petani tersebut, kata dia, tidak ada persyaratan khusus sehingga semua gabah petani bisa diserap.

Gabah yang dibeli dari petani tersebut, selanjutnya diproses di tempat jasa penggilingan padi terdekat yang memiliki fasilitas pengeringan gabah

"Gabah petani yang kami beli langsung dibayar kontan atau melalui transfer ke petani," ujarnya.

Firda Kurniawan, petani asal Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kudus mengakui baru pertama kalinya hasil panen tanaman padinya diserap Bulog. Namun, yang diserap oleh Bulog hanya lahan 1 hektare.

Sementara 4 hektare lahan tanaman padi yang juga panen, kata dia, sudah terlanjur dibeli tengkulak dengan harga lebih rendah dari HPP, yakni sebesar Rp6.000/kg.

Ia berharap program penyerapan gabah petani berlanjut setiap musim panen, sehingga petani bisa lebih sejahtera karena pembeliannya juga sesuai HPP sebesar Rp6.500/kg.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan mengakui bulan ini memang ada beberapa daerah yang mulai panen, seperti di Kecamatan Kaliwungu dan Undaan.

Hanya saja, kata dia, di Kecamatan Undaan lebih dominan ketan, sedangkan tanaman padinya diperuntukkan untuk rumah tangga. Sehingga yang bisa diserap Bulog di Kecamatan Kaliwungu.

Pengalaman sebelumnya, imbuh dia, setiap hektare tanaman padi bisa menghasilkan 6,6 ton GKP. Sedangkan luas areal tanamannya pada tahun lalu sebesar 26.069 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan.

 



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025