Pekalongan, Antara Jateng - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendukung pengembangan wilayah Petungkriyono sebagai kawasan pusat pendidikan, penelitian, dan wisata alam yang tersusun dalam program "Petungkriyono Cultural Techno Forestry Park".

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa DPRD akan bersinergi dengan Pemkab Pekalongan mengenai pengembangan potensi wisata di Petungkriyono.

"Sebagai bentuk nyata dukungan kami pada pemkab adalah diwujudkan dalam kegiatan 'family gathering' ke Curug Bajing yang diikuti seluruh pimpinan dan anggota DPRD dengan menggunakan angkutan Anggun Paris. Curug Bajing adalah salah satu objek wisata yang berada di wilayah Kecamatan Petungkriyono," katanya.

Selain itu, DPRD mendorong pemkab mempromosikan wisata Petungkriyono agar potensi alam di daerah tersebut bisa dimanfaatkan untuk wahana penelitian, laboratorium, serta edukasi.

"Kami mengimbau kepada kepala UPTD untuk meningkatkan kinerja dan saling bersinergi sesuai dengan fungsinya untuk meningkatkan pembangunan di Kecamatan Petugkriyono," katanya.

Dia menjelaskan DPRD sebagai lembaga yang memiliki fungsi anggaran akan melakukan upaya yang mendukung percepatan pembangunan, baik sektor pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.

"Yang jelas, kami siap mendukung program pemkab terhadap pengembangan Petungkriyono sebagai wilayah wisata edukasi," katanya.

Camat Petungkriyono Agus Purwanto mengatakan kecamatan setempat dengan luas 58,23 hektare memiliki berbagai potensi wisata alam, seperti Curug Sibedug, tubing Sungai Welo, Curug Lawe, Curug Bajing, dan Curug Muncar.