PKPI Menolak Ideologi Komunisme, Atheis dan Neoliberalisme
Minggu, 15 Januari 2017 14:38 WIB
Jakarta ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18 Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) di Jakarta, Minggu.
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba di lokasi acara di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan sekitar pukul 10.00 WIB.
Selain Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono dan pimpinan partai yang lain, juga tampak hadir sejumlah anggota Kaibinet Kerja antara lain Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri LHK Siti Nurbaya, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wamen ESDM Archandra Tahar, Seskab Pramono Anung.
Juga tampak hadir Jaksa Agung M Prasetyo, mantan Ketua Umum PKPI dan mantan Kepala BIN Sutiyoso, mantan Wapres Try Sutrisno, Ketua Umum PAN/Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Sebelumnya Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, Imam Anshori Saleh menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan amanat dalam acara itu.
"Ini kabar yang sangat menggembiarakan, Bapak Presiden Jokowi sudah berkenan hadir dan memberikan amanat di acara tersebut. Beliau sudah konfirm," katanya di Jakarta , Sabtu (14/1).
Imam menambahkan PKPI tidak hanya mengundang Presiden Jokowi saja, partainya juga mengundang sejumlah pimpinan partai politik lainnya.
Menurut Imam, HUT Ke-18 PKPI menjadi momen yang akan menegaskan platform sekaligus garis perjuangan ke depan.
"Platform politik ini penting kami sampaikan karena akan menjadi identitas kami di pentas politik nasional," paparnya.
Garis perjuangan PKPI meliputi pengembangan nasionalisme bangsa Indonesia yang berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"PKPI menolak ideologi komunisme, atheis dan menolak neoliberalisme anarkis, terorisme dan radikalisme," katanya.
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba di lokasi acara di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan sekitar pukul 10.00 WIB.
Selain Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono dan pimpinan partai yang lain, juga tampak hadir sejumlah anggota Kaibinet Kerja antara lain Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri LHK Siti Nurbaya, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wamen ESDM Archandra Tahar, Seskab Pramono Anung.
Juga tampak hadir Jaksa Agung M Prasetyo, mantan Ketua Umum PKPI dan mantan Kepala BIN Sutiyoso, mantan Wapres Try Sutrisno, Ketua Umum PAN/Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Sebelumnya Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, Imam Anshori Saleh menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan amanat dalam acara itu.
"Ini kabar yang sangat menggembiarakan, Bapak Presiden Jokowi sudah berkenan hadir dan memberikan amanat di acara tersebut. Beliau sudah konfirm," katanya di Jakarta , Sabtu (14/1).
Imam menambahkan PKPI tidak hanya mengundang Presiden Jokowi saja, partainya juga mengundang sejumlah pimpinan partai politik lainnya.
Menurut Imam, HUT Ke-18 PKPI menjadi momen yang akan menegaskan platform sekaligus garis perjuangan ke depan.
"Platform politik ini penting kami sampaikan karena akan menjadi identitas kami di pentas politik nasional," paparnya.
Garis perjuangan PKPI meliputi pengembangan nasionalisme bangsa Indonesia yang berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"PKPI menolak ideologi komunisme, atheis dan menolak neoliberalisme anarkis, terorisme dan radikalisme," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pedagang pasar di Banyumas menolak ajakan demo untuk protes PPKM darurat
19 July 2021 12:58 WIB, 2021
Survei: Warga DKI Jakarta tertinggi tolak vaksin COVID-19, Jateng terendah
23 March 2021 21:17 WIB, 2021
Bahar Smith jadi tersangka penganiayaan sopir taksi tolak diperiksa
24 November 2020 11:30 WIB, 2020
Masyarakat Kudus serukan deklarasi cinta damai dan menolak aksi anarkis
19 October 2020 14:18 WIB, 2020
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017