Melanie Akhirnya Ikut Membintangi Film "Wiji Thukul"
Selasa, 17 Januari 2017 0:32 WIB
Melanie Subono berbagi pengalamannya bermain dalam film "Istirahatlah Kata-kata" di Jakarta, Senin (16/1/2017). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta, ANTARA JATENG - Melanie Subono memutuskan masuk ke layar lebar dalam film yang bercerita tentang pelarian aktivis Wiji Thukul "Istirahatlah Kata-kata".
"Film ini memanusiakan Wiji Thukul, mengangkat sosok lain Wiji Thukul yang hilang, bagaimana dia kangen, dia kesel. Jarang ada film seperti ini, dan saya akan jadi bagian dari sejarah," kata Melanie Subono, di Jakarta, Senin.
Sebagai seorang aktivis, Melanie melihat Wiji Thukul sebagai seorang yang genius, jujur, pemberani dan apa adanya, yang menjadi insiprasi dia saat ini untuk lantang menyuarakan pendapat, "Enggak ada Wiji Thukul, enggak ada saya saat ini," ujar dia
Sebagai seorang seniman, Melanie juga sudah tidak asing lagi dengan sajak-sajak milik Wiji Thukul yang biasa dia bacakan selama delapan tahun terakhir. Hal-hal tersebut menurut dia mempemudah dirinya untuk dapat terjun dalam film perdananya itu.
Memerankan karakter asli, Ida, seseorang yang menampung Wiji Thukul dalam pelariannya di Pontianak, Melanie mengatakan sempat melakukan panggilan suara dan panggilan video untuk dapat mendalami karakter dalam film tersebut. Dia juga menonton video kegiatan sehari-hari Ida yang telah disiapkan tim produksi.
"Ida tomboy, enggak sulit sebenarnya karena ternyata enggak jauh-jauh banget dari karakter saya," kata Melanie.
"Anggi (sutradara) tidak pernah menyuruh saya jadi orang lain. Dia bahkan menanyakan pendapat saya seperti apa, padahal saya anak baru. Itu mempermudah banget," lanjut dia.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah berniat untuk bermain film lagi, Melanie tak keberatan jika ditawari film serupa yang bercerita tentang perjuangan para aktivis, seperti Munir.
"Film ini memanusiakan Wiji Thukul, mengangkat sosok lain Wiji Thukul yang hilang, bagaimana dia kangen, dia kesel. Jarang ada film seperti ini, dan saya akan jadi bagian dari sejarah," kata Melanie Subono, di Jakarta, Senin.
Sebagai seorang aktivis, Melanie melihat Wiji Thukul sebagai seorang yang genius, jujur, pemberani dan apa adanya, yang menjadi insiprasi dia saat ini untuk lantang menyuarakan pendapat, "Enggak ada Wiji Thukul, enggak ada saya saat ini," ujar dia
Sebagai seorang seniman, Melanie juga sudah tidak asing lagi dengan sajak-sajak milik Wiji Thukul yang biasa dia bacakan selama delapan tahun terakhir. Hal-hal tersebut menurut dia mempemudah dirinya untuk dapat terjun dalam film perdananya itu.
Memerankan karakter asli, Ida, seseorang yang menampung Wiji Thukul dalam pelariannya di Pontianak, Melanie mengatakan sempat melakukan panggilan suara dan panggilan video untuk dapat mendalami karakter dalam film tersebut. Dia juga menonton video kegiatan sehari-hari Ida yang telah disiapkan tim produksi.
"Ida tomboy, enggak sulit sebenarnya karena ternyata enggak jauh-jauh banget dari karakter saya," kata Melanie.
"Anggi (sutradara) tidak pernah menyuruh saya jadi orang lain. Dia bahkan menanyakan pendapat saya seperti apa, padahal saya anak baru. Itu mempermudah banget," lanjut dia.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah berniat untuk bermain film lagi, Melanie tak keberatan jika ditawari film serupa yang bercerita tentang perjuangan para aktivis, seperti Munir.
Pewarta : Antaranews
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Viral uang penarikan peserta pra Popda di Kudus, akhirnya dikembalikan
21 February 2023 20:36 WIB, 2023
DPRD Jateng revisi usulan perjadin Rp92 miliar, Ganjar akhirnya tandatangani RKPD 2023
03 November 2022 14:32 WIB, 2022
Satu anggota panwaslu kecamatan di Kudus akhirnya dilantik setelah negatif narkoba
02 November 2022 6:19 WIB, 2022