Jakarta, ANTARA JATENG - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI) Eko Prasodjo tepat dipilih sebagai salah satu moderator debat kedua Pilkada DKI yang akan mengusung tema reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan.

"Pak Eko itu ilmuwan yang mumpuni, mengerti reformasi birokrasi. Jadi menurut saya pas untuk menjadi moderator bidang ini," ujar Anies di Jakarta, Rabu.

Sepengetahuan Anies, Eko telah lama bekerja pada bidang administrasi dan birokrasi serta berpengalaman sebagai praktisi.

Eko adalah alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, yang meraih gelar master dan doktor dari Speyer Post-Graduate Program for Public Administration, Jerman.

Ahli bidang kebijakan publik itu sempat menjabat Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 2012 hingga akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pria kelahiran Kijang, Riau, 46 tahun lalu itu juga menjadi anggota tim penyusunan RUU Administrasi Pemerintahan Kemenpan-RB (2004-sekarang), konsultan dan penasihat "Support for Good Governance" (SfGG) GTZ Jerman pada Kemenpan-RB (2003-sekarang), tim ahli dan "resource person" Panwaslu (2004), serta ketua tim seleksi anggota KPU DKI Jakarta (2007).

Eko akan menjadi moderator debat kedua Pilkada DKI Jumat lusa bersama mantan presenter televisi nasional, Tina Talisa.

Mojang Bandung 2002 itu adalah lulusan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjajaran, yang menekuni dunia jurnalistik dan penyiaran sejak 2007, dan pada 2012 berhasil memenangi penghargaan Panasonic Gobel Award 2012 untuk kategori Presenter Talkshow Berita dan Informasi Terfavorit.

Ketika ditanya soal Tina, Anies mengaku tidak memiliki kesan khusus selain merasa pernah diwawancarai beberapa tahun lalu.

"Pernah diwawancarai waktu dia di TV One dan di Indosiar. Pertanyaan-pertanyaannya saya tidak ingat persis tetapi sepertinya biasa saja kok, tidak ada yang saya ingat secara khusus," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Selain menunjuk Eko dan Tina sebagai pemandu debat kedua Pilkada DKI, KPU DKI Jakarta juga menambah durasi debat dari 90 menit saat debat pertama, menjadi 120 menit.

Penambahan durasi ini dianggap perlu agar ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI dapat menjelaskan program kerja mereka secara lebih komprehensif kepada publik.

Debat kedua Pilkada DKI Jakarta akan diikuti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.