Kader PKS Diizinkan Ikut Aksi 11 Februari
Jumat, 10 Februari 2017 14:21 WIB
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (tengah) saat menggelar konferensi pers di Semarang, Jumat (10/2). Foto:ANTARAJATENG.COM/Wisnu Adhi N.
Semarang, ANTARA JATENG - Partai Keadilan Sejahtera memberikan izin kepada para kadernya untuk mengikuti aksi yang akan digelar beberapa organisasi massa di DKI Jakarta pada Sabtu (11/2).
"Sikap PKS sama seperti saat kami menghadapi aksi 4-11, kami secara institusi sama sekali tidak (melarang) dan seandainya kader PKS ikut, tidak masalah. Sebagai warga masyarakat yang punya aspirasi, saya kira silakan saja," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Semarang, Jumat.
Kendati demikian, PKS menginstruksikan kader-kader yang ikut aksi 11 Februari 2017, untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Tentu saja kami berikan catatan karena ini suhunya suhu pilkada, siapapun yang mau turun tolong dijaga suasana kondusif sebab kalau kemudian ada kelengahan-kelengahan bisa menimbulkan hal yang tidak baik," ujarnya.
Ia menilai bahwa aksi 11 Februari merupakan salah satu dinamika yang ada di masyarakat menghadapi situasi politik yang seperti saat ini.
"Sebagai ekspresi dan aspirasi (dalam berdemokrasi), silakan saja tapi semua harus menjaga aturan main yang ada," katanya.
Seperti diwartakan, sejumlah organisasi massa berencana menggelar aksi di sejumlah titik di DKI Jakarta menjelang masa tenang pilkada setempat.
Pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin karena pertimbangan potensi gangguan kamtibmas menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar secara serentak pada 15 Februari 2017.
"Sikap PKS sama seperti saat kami menghadapi aksi 4-11, kami secara institusi sama sekali tidak (melarang) dan seandainya kader PKS ikut, tidak masalah. Sebagai warga masyarakat yang punya aspirasi, saya kira silakan saja," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Semarang, Jumat.
Kendati demikian, PKS menginstruksikan kader-kader yang ikut aksi 11 Februari 2017, untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Tentu saja kami berikan catatan karena ini suhunya suhu pilkada, siapapun yang mau turun tolong dijaga suasana kondusif sebab kalau kemudian ada kelengahan-kelengahan bisa menimbulkan hal yang tidak baik," ujarnya.
Ia menilai bahwa aksi 11 Februari merupakan salah satu dinamika yang ada di masyarakat menghadapi situasi politik yang seperti saat ini.
"Sebagai ekspresi dan aspirasi (dalam berdemokrasi), silakan saja tapi semua harus menjaga aturan main yang ada," katanya.
Seperti diwartakan, sejumlah organisasi massa berencana menggelar aksi di sejumlah titik di DKI Jakarta menjelang masa tenang pilkada setempat.
Pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin karena pertimbangan potensi gangguan kamtibmas menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar secara serentak pada 15 Februari 2017.
Pewarta : Wisnu Adhi N
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pangkoarmada I teken PKS dengan PT STG terkait pendalaman laut area latihan TNI AL di Todak
24 September 2024 9:07 WIB
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit tandatangani PKS dengan Perisai MD Kahmi
24 March 2023 12:18 WIB, 2023
Terpopuler - EKONOMI
Lihat Juga
Kapolres Batang: Polisi Harus Netral dalam Pengamanan Pilkada Batang
13 February 2017 8:04 WIB, 2017