Pilkada, Panwas Batang Minta Waspada Pemilih Ganda
Sabtu, 11 Februari 2017 23:05 WIB
Pasangan calon Bupati Batang, AS Burhan dengan calon Wakil Bupati Acara Ariani pada kesempatan terakhir melakukan kampanye terbuka, Sabtu sore (11/2) (Foto:ANTARA JATENG.COM/Kutnada)
Batang, ANTARA JATENG - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan mewaspadai adanya pemilih ganda pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Ketua Panwaslu Kabupaten Batang, Moh Mizan Syahroni di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa hingga menjelang pilkada masih terus melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih tetap (DPT) meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat telah menetapkan 597.025 pemilih.
"Sampai sekarang kami masih terus melakukan coklit, jika nantinya ada pemilih yang meninggal atau adanya temuan pemilih ganda. Itu semua tetap berpotensi," katanya.
Kendati demikian, kata dia, hingga kini panwas belum mendapatkan laporan adanya temuan pemilih ganda.
Ia mengatakan panwas akan melokalisasi jika nantinya ada temuan pimilih ganda sebagai upaya mengantisipasi timbulnya masalah pada proses pemilihan calon bupati dan wakil bupati.
"Jika ada temuan, nanti akan kami pisahkan dan dilokalisasi agar tidak sampai muncul undangan atau C6 bagi pemilih yang meninggal atau ganda tersebut karena hal itu bisa disalahgunakan," katanya.
Sementara itu, pasangan calon Bupati Batang, AS Burhan dengan calon Wakil Bupati Acara Ariani pada kesempatan terakhir melakukan kampanye terbuka, Sabtu sore (11/2) berkeliling ke sejumlah wilayah kecamatan.
Pasangan calon dengan nomor urut 3 ini, memperkenalkan diri dan menyalami warga, serta melakukan doa bersama di sejumlah posko pemenangan yang disambanginya.
"Doa bersama kami lakukan agar pilkada berjalan damai dan aman. Selain itu, apa yang menjadi keinginan kami terwujud, yakni memimpin Kabupaten Batang dan membawa kemajuan daerah," katanya.
Ketua Panwaslu Kabupaten Batang, Moh Mizan Syahroni di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa hingga menjelang pilkada masih terus melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih tetap (DPT) meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat telah menetapkan 597.025 pemilih.
"Sampai sekarang kami masih terus melakukan coklit, jika nantinya ada pemilih yang meninggal atau adanya temuan pemilih ganda. Itu semua tetap berpotensi," katanya.
Kendati demikian, kata dia, hingga kini panwas belum mendapatkan laporan adanya temuan pemilih ganda.
Ia mengatakan panwas akan melokalisasi jika nantinya ada temuan pimilih ganda sebagai upaya mengantisipasi timbulnya masalah pada proses pemilihan calon bupati dan wakil bupati.
"Jika ada temuan, nanti akan kami pisahkan dan dilokalisasi agar tidak sampai muncul undangan atau C6 bagi pemilih yang meninggal atau ganda tersebut karena hal itu bisa disalahgunakan," katanya.
Sementara itu, pasangan calon Bupati Batang, AS Burhan dengan calon Wakil Bupati Acara Ariani pada kesempatan terakhir melakukan kampanye terbuka, Sabtu sore (11/2) berkeliling ke sejumlah wilayah kecamatan.
Pasangan calon dengan nomor urut 3 ini, memperkenalkan diri dan menyalami warga, serta melakukan doa bersama di sejumlah posko pemenangan yang disambanginya.
"Doa bersama kami lakukan agar pilkada berjalan damai dan aman. Selain itu, apa yang menjadi keinginan kami terwujud, yakni memimpin Kabupaten Batang dan membawa kemajuan daerah," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Cegah COVID-19, 37 anggota Panwas Pemilu di Boyolali jalani tes usap
09 September 2020 19:54 WIB, 2020
Terpopuler - EKONOMI
Lihat Juga
Kapolres Batang: Polisi Harus Netral dalam Pengamanan Pilkada Batang
13 February 2017 8:04 WIB, 2017