Presiden Mengaku sering Kebalik Balik Menyebut Singkatan Panjang Panjang
Jumat, 17 Februari 2017 15:54 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pengarahan dalam Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Jasa Keuangan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1/2017). (ANTARA/Puspa Perwitasari )
Jakarta, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo mengeluhkan penggunaan
singkatan-singkatan panjang yang membuat dia susah mengingatnya.
"KPBU ini singkatannya kok ya kadang-kadang sulit, apa ini kepanjangannya. Kerja sama Pemerintah Badan Usaha singkatannya paling panjang, tiga (huruf) gitu lo... PPP (Public Private Partnership) kan enak," kata Presiden saat menyampaikan acara Financial Close Pembiayaan Proyek Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Ia mengaku sering kebalik-balik menyebut beberapa singkatan yang dipakai di beberapa kementerian dan meminta lembaga menggunakan singkatan yang pendek-pendek saja.
"Carikan yang pendek-pendek, senengnya singkatan panjang-panjang. RPJMP, RPJMN, saya kadang-kadang ingat, kadang kadang luput, Rencana Pembangunan Jangka Menengah... hadeuh," katanya disambut tawa para undangan yang memenuhi Istana Negara.
Dalam acara Financial Close pembiayaan PINA, Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menghadiri acara itu.
"KPBU ini singkatannya kok ya kadang-kadang sulit, apa ini kepanjangannya. Kerja sama Pemerintah Badan Usaha singkatannya paling panjang, tiga (huruf) gitu lo... PPP (Public Private Partnership) kan enak," kata Presiden saat menyampaikan acara Financial Close Pembiayaan Proyek Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Ia mengaku sering kebalik-balik menyebut beberapa singkatan yang dipakai di beberapa kementerian dan meminta lembaga menggunakan singkatan yang pendek-pendek saja.
"Carikan yang pendek-pendek, senengnya singkatan panjang-panjang. RPJMP, RPJMN, saya kadang-kadang ingat, kadang kadang luput, Rencana Pembangunan Jangka Menengah... hadeuh," katanya disambut tawa para undangan yang memenuhi Istana Negara.
Dalam acara Financial Close pembiayaan PINA, Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menghadiri acara itu.
Pewarta : Joko Susilo
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sakit hati sering dibully, siswa SMPN 2 Pringsurat Temanggung nekad bakar sekolah
28 June 2023 17:18 WIB, 2023
KPK sita moge Harley Davidson Rafael Alun yang sering dipamerkan Mario Dandy
07 June 2023 11:37 WIB, 2023
Akademikus: Pejabat sering posisikan diri sebagai penguasa bukan pelayan publik
01 March 2023 22:24 WIB, 2023
Sidang korupsi Bupati Pemalang, ajudan sering setor uang ke rekening pribadi bupati
27 February 2023 19:45 WIB, 2023
Inilah kondisi mahasiswi FH Unsoed yang coba bunuh diri karena sering dirundung
03 November 2022 15:42 WIB, 2022
Diduga sering mangkir, empat anggota DPRD Kudus dari Fraksi Gerindra dilaporkan
21 June 2022 15:25 WIB, 2022
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Peringati Isra Mikraj 2025, Ketum Berto ajak PPM Jateng kembalikan kejayaan organisasi
28 January 2025 17:47 WIB