Menang Tos-Tosan 5-4, Pusamania Melaju ke Semifinal Piala Presiden
Minggu, 26 Februari 2017 8:00 WIB
Ilustrasi- Pesepakbola Pusamania Borneo FC Rizki Pora (kedua kanan) berlari menggiring bola dibayangi pesepakbola Sriwijaya FC Fachrudin Wahyudi (kanan) pada laga Grup A Liga Bhayangkara di Stasion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (AN
Solo, 26/2 (Antara) - Pusamania Borneo FC berhasil menang melalui adu penalti melawan Madura United dengan skor 5-4 dalam pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam.
Pertandingan Pusamania Borneo kontra Madura United yang disaksikan sekitar 6.000 penonton tersebut berlangsung imbang, dan kedua tim saling melakukan serangan ke pertahanan lawan.
Pada babak pertama Pusamania mendapat satu peluang di menit 41 melalui Dirkir Kohn Glay, tetapi sayang tendanganya tipis di atas gawang Madura yang dijaga Angga Putra.
Madura juga mendapat peluang menit 34 melalui sundulan kepala Fachrudin Wahyudi, tetapi sayang bolanya juga tipis di atas mistar gawang Borneo sehingga kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak pertama usai.
Setelah turun minum, kedua tim sedikit menaikan tempo dengan permainan cepat, tetapi serangannya yang sering dibagun dari bawah selalu gagal menjadi gol.
Madura mendapat peluang emas menit 65 melalui sundulan kepala Bayu Gatra, tetapi sayang bola tipis di samping kanan gawang Bornoe yang dijaga kiper Wawan Hendrawan.
Bahkan, pemain depan Madura Greg Nwokolo mendapat peluang emas sundulannya masuk ke gawang Borneo, tetapi dianulir wasit karena sebelumnya tertangkap off side sehingga kedudukan tetap imbang 0-0.
Madura mendapat peluang lagi menit 89 melalui sundulan kepala Bayu Gatra, tetapi sayang bola membentur tiang gawang dan selamatlah Borneo.
Sebaliknya, Bornoe mendapat peluang emas satu-satunya pada menit 88 melalui tendangan keras Zulvin Zamrun, tetapi tendangan itu membentur gawang Madura sehingga kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak kedua usai.
Pertandingan Pusamania Borneo FC melawan Madura United harus diakhiri dengan adu penalti. Borneo menurunkan lima pemainnya, yakni Yamashita Kunihiro, Tamsil Sijaya, Michael Yansen Orah, Fandhy Achmad, Dirkir Khon, berhasil menjadi gol. Madura satu pemain yang gagal dan mampu ditepis kiper Wawan, yakni Fachrudin. Sedangkan Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyo, Andik rendika, dan Fabiano Da Rosa berhasil menjadi gol sehingga kedudukan 5-4 untuk Borneo.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Bornoe melawan Madura, yakni Hadiyana (Bekasi) mengeluarkan sembilan kartu kuning yakni untuk Dirkir Kohn, Michael Yansen, Terens Owang, Zulvin Zamrun, Wahyudi Setiawan (Pusamania Borneo, Fachrudin Wahyudi,Greg Nwokolo, Luis Carlos Ceatano, dan Dane Milovanovic (Madura).
Pelatih madura United Gomes de Olivera mengatakan pertandingan Borneo melawan Madura sangat seru, karena kedua kesebelasan sama-sama memiliki banyak peluang.
Menurut dia, pemainnya bermain disiplin dan penuh semangat, tetapi sayang Madura kurang beruntung harus melalu adu penalti. Namun, pertandingan ini, sangat berharga untuk melakukan evaluasi ke depan.
Pelatih Pusamania Borneo FC Ricky Nelson mengatakan timnya bersyukur bisa menang adu penalti dan berhak lolos ke semifinal Piala Presiden.
"Kami berhasil karena mampu mematikan gerakan tiga pemain Madura yakni Greg Nwokolo, Slamet dan Bayu Gratra. Kami akhirnya bermain seri dan harus adu penalti," kata Ricky Nelson.
Pertandingan Pusamania Borneo kontra Madura United yang disaksikan sekitar 6.000 penonton tersebut berlangsung imbang, dan kedua tim saling melakukan serangan ke pertahanan lawan.
Pada babak pertama Pusamania mendapat satu peluang di menit 41 melalui Dirkir Kohn Glay, tetapi sayang tendanganya tipis di atas gawang Madura yang dijaga Angga Putra.
Madura juga mendapat peluang menit 34 melalui sundulan kepala Fachrudin Wahyudi, tetapi sayang bolanya juga tipis di atas mistar gawang Borneo sehingga kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak pertama usai.
Setelah turun minum, kedua tim sedikit menaikan tempo dengan permainan cepat, tetapi serangannya yang sering dibagun dari bawah selalu gagal menjadi gol.
Madura mendapat peluang emas menit 65 melalui sundulan kepala Bayu Gatra, tetapi sayang bola tipis di samping kanan gawang Bornoe yang dijaga kiper Wawan Hendrawan.
Bahkan, pemain depan Madura Greg Nwokolo mendapat peluang emas sundulannya masuk ke gawang Borneo, tetapi dianulir wasit karena sebelumnya tertangkap off side sehingga kedudukan tetap imbang 0-0.
Madura mendapat peluang lagi menit 89 melalui sundulan kepala Bayu Gatra, tetapi sayang bola membentur tiang gawang dan selamatlah Borneo.
Sebaliknya, Bornoe mendapat peluang emas satu-satunya pada menit 88 melalui tendangan keras Zulvin Zamrun, tetapi tendangan itu membentur gawang Madura sehingga kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak kedua usai.
Pertandingan Pusamania Borneo FC melawan Madura United harus diakhiri dengan adu penalti. Borneo menurunkan lima pemainnya, yakni Yamashita Kunihiro, Tamsil Sijaya, Michael Yansen Orah, Fandhy Achmad, Dirkir Khon, berhasil menjadi gol. Madura satu pemain yang gagal dan mampu ditepis kiper Wawan, yakni Fachrudin. Sedangkan Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyo, Andik rendika, dan Fabiano Da Rosa berhasil menjadi gol sehingga kedudukan 5-4 untuk Borneo.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Bornoe melawan Madura, yakni Hadiyana (Bekasi) mengeluarkan sembilan kartu kuning yakni untuk Dirkir Kohn, Michael Yansen, Terens Owang, Zulvin Zamrun, Wahyudi Setiawan (Pusamania Borneo, Fachrudin Wahyudi,Greg Nwokolo, Luis Carlos Ceatano, dan Dane Milovanovic (Madura).
Pelatih madura United Gomes de Olivera mengatakan pertandingan Borneo melawan Madura sangat seru, karena kedua kesebelasan sama-sama memiliki banyak peluang.
Menurut dia, pemainnya bermain disiplin dan penuh semangat, tetapi sayang Madura kurang beruntung harus melalu adu penalti. Namun, pertandingan ini, sangat berharga untuk melakukan evaluasi ke depan.
Pelatih Pusamania Borneo FC Ricky Nelson mengatakan timnya bersyukur bisa menang adu penalti dan berhak lolos ke semifinal Piala Presiden.
"Kami berhasil karena mampu mematikan gerakan tiga pemain Madura yakni Greg Nwokolo, Slamet dan Bayu Gratra. Kami akhirnya bermain seri dan harus adu penalti," kata Ricky Nelson.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pilkada Surakarta, Pasangan Respati-Astrid menang di hitung sementara Bawaslu
27 November 2024 19:59 WIB
Terpopuler - Liga Indonesia
Lihat Juga
Jelang PSIS vs Persis Solo, panitia antisipasi kehadiran suporter tim tamu
19 January 2025 22:49 WIB
Ratusan pendukung PSIS sempat blokade akses masuk Stadion Jatidiri Semarang
12 December 2024 6:09 WIB