Dow dan S&P 500 Turun karena Harga Minyak Jatuh
Kamis, 9 Maret 2017 6:47 WIB
Wall Street (Reuters)
New York, ANTARA JATENG - Dua indeks acuan utama bursa Wall Street, Dow
Jones Industrial Average dan S&P 500, ditutup turun pada
perdangangan Rabu waktu setempat, didorong jatuhnya harga minyak dan
ekspektasi kemungkinan kenaikan suku bunga dolar AS pekan depan.
Indeks Dow Jones ditutup melemah 69,03 poin atau 0,33 persen ke posisi 20.855,73, sedangkan indeks S&P 500 terkoreksi 5,41 poin atau 0,2 persen menjadi 2.362,98, ketika saham-saham sektor energi turun 2,5 persen.
Penurunan besar saham sektor energi dipicu oleh turunnya harga minyak, yang dilaporkan lebih rendah 5,4 persen ditutup pada 50,28 dolar per barel setelah data pmerintah menyebutkan cadangan minyak mentah naik.
Sementara indeks Nasdaq ditutup naik 3,62 poin atau setara 0,1 persen ke posisi 5.837,55, menurut data pasar yang dipublikasikan Reuters.
Para pengamat pasar mengatakan, laporan ketenagakerjaan sektor swasta yang lebih kuat dari perkiraan telah meningkatkan ekspektasi mengenai kemungkinan bank sentral AS the Fed menaikkan suku bunga acuan pada pekan depan.
Di sisi lain, kenaikan saham-saham sektor kesehatan sebesar 0,15 persen telah menopang S&P 500 dari pelemahan lebih dalam.
Indeks Dow Jones ditutup melemah 69,03 poin atau 0,33 persen ke posisi 20.855,73, sedangkan indeks S&P 500 terkoreksi 5,41 poin atau 0,2 persen menjadi 2.362,98, ketika saham-saham sektor energi turun 2,5 persen.
Penurunan besar saham sektor energi dipicu oleh turunnya harga minyak, yang dilaporkan lebih rendah 5,4 persen ditutup pada 50,28 dolar per barel setelah data pmerintah menyebutkan cadangan minyak mentah naik.
Sementara indeks Nasdaq ditutup naik 3,62 poin atau setara 0,1 persen ke posisi 5.837,55, menurut data pasar yang dipublikasikan Reuters.
Para pengamat pasar mengatakan, laporan ketenagakerjaan sektor swasta yang lebih kuat dari perkiraan telah meningkatkan ekspektasi mengenai kemungkinan bank sentral AS the Fed menaikkan suku bunga acuan pada pekan depan.
Di sisi lain, kenaikan saham-saham sektor kesehatan sebesar 0,15 persen telah menopang S&P 500 dari pelemahan lebih dalam.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Selamatkan lingkungan, Pertiwi Kilang Cilacap-Mom's Go Green gelar kumpulkan minyak jelantah
09 September 2024 19:27 WIB