Logo Header Antaranews Jateng

Disdag Semarang pastikan harga bahan pokok stabil menjelang Ramadhan

Senin, 17 Februari 2025 21:29 WIB
Image Print
Pedagang bumbu di Pasar Kanjengan Semarang (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Semarang (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Semarang, Jawa Tengah, memastikan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional di wilayah tersebut sejauh ini masih tetap stabil menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilisasi Harga Disdag Kota Semarang Siti Arkunah, di Semarang, Senin, menyebutkan bahwa harga kebutuhan pokok di pasar-pasar hingga hari ini terpantau tidak mengalami lonjakan.

Diakuinya, memang ada harga komoditas di sejumlah pasar yang terpantau mengalami kenaikan, tetapi tidak signifikan dan dipengaruhi harga dasar dari penjual karena kulakan bukan dari distributor.

Biasanya, kata dia, ada pedagang pasar membeli sejumlah barang dagangan bukan dari distributor besar sehingga harga jualnya cenderung lebih mahal dibanding yang lainnya.

"Kadang ada pedagang yang kulakan dari distributor kecil jadi harganya lebih mahal. Tapi, kami pantau masih stabil dan naiknya tidak signifikan," kata Arie, sapaan akrabnya.

Menurut dia, pihaknya melakukan pemantauan harga kebutuhan di pasar-pasar tradisional setiap hari dan masyarakat bisa melihat langsung melalui laman "siharpa.semarangkota.go.id".

"Masyarakat bisa pantau langsung di Siharpa. Di situ, semua harga kebutuhan akan kami 'update' setiap hari. Tim kami yang terjun ke lapangan setiap hari untuk memantau harga," katanya.

Seperti di Pasar Johar Selatan, harga daging ayam negeri saat ini terpantau Rp33.000 per kg, telur ayam negeri Rp27.000 per kg, cabai rawit merah Rp57.000 per kg, dan gula pasir Rp18.000 per kg.

Ia mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok dikatakan mengalami lonjakan jika batas kenaikannya sudah di atas 10 persen sehingga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Semarang akan turun untuk menindaklanjuti.

"Kalau sudah di atas 10 persen (kenaikannya), TPID akan kolaborasi dengan Dinas Ketahanan pangan, Dinas Pertanian dan 'stakeholder' lainnya untuk menindaklanjuti. Bisa juga dilakukan operasi pasar," katanya.

Ia mengatakan memang ada beberapa komoditas yang perlu diwaspadai mengalami kenaikan jelang Ramadhan maupun hari raya keagamaan lainnya

"Biasanya cabai rawit, bawang merah, daging ayam, telur itu perlu diwaspadai kenaikan harganya. Kalau beras saat ini terkendali karena musim panen," katanya.

Untuk menjaga harga bahan pokok agar tetap stabil, kata dia, Disdag juga melakukan sosialisasi kepada pedagang agar tidak menimbun bahan kebutuhan pokok, terutama menjelang hari raya.



Baca juga: 270 pelaku UMKM meriahkan Pasar Rakyat Dugderan Semarang



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025