100 IKM Ramaikan "Pameran Craft-Kuliner"
Kamis, 27 April 2017 19:23 WIB
Ilustrasi - Seorang pengunjung melihat hasil produksi lokal di Lingkungan Industri Kecil (LIK), Kabupaten Tegal, Jateng, Kamis (19/8). (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah/ama/10)
Semarang, ANTARA JATENG - Sebanyak 100 industri kecil dan menengah (IKM) siap memamerkan hasil karyanya pada "Pameran Craft dan Kuliner Kota Semarang 2017" yang berlangsung 2-7 Mei mendatang.
"Pameran ini untuk memfasilitasi kalangan IKM di Semarang untuk memasarkan produk unggulannya," kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Nurjanah di Semarang, Kamis.
Pameran yang merupakan hasil kerja sama Dinas Perindustrian Kota Semarang dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang itu gratis bagi masyarakat umum.
Dari total 100 peserta yang mengikuti pameran, kata dia, terbagi 50 stan dari kalangan IKM pembuatan "handycraft" dan 50 stan lainnya dari pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner.
"Dengan adanya pameran semacam ini, kami berharap produk-produk unggulan yang selama ini dihasilkan para IKM binaan agar semakin dikenal luas dan semakin maju," katanya.
Selain pameran, kata dia, digelar pula berbagai pertunjukan menarik, mulai hiburan, lomba-lomba, "fashion show" (peragaan busana), hingga workshop dan "meet and greet" bersama artis nasional.
"Jadi, selama lima hari berturut-turut, masyarakat bisa menikmati berbagai hiburan yang disajikan, di sela melihat produk-produk unggulan IKM yang dipamerkan mulai pukul 10.00-22.00 WIB," katanya.
Tak hanya itu, Nurjanah mengatakan berbagai pelatihan untuk mendorong berkembangnya IKM juga digelar, seperti pelatihan foto produk, pelatihan produksi sabun ramah lingkungan, dan memaksimalkan media sosial.
"Kalau untuk talkshow, kami hadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, mulai mendongeng, hingga komunitas tangan terampil. Lomba-lombanya, meliputi tari kreasi anak, `fashion show`, dan reporter cilik," katanya.
"Pameran ini untuk memfasilitasi kalangan IKM di Semarang untuk memasarkan produk unggulannya," kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Nurjanah di Semarang, Kamis.
Pameran yang merupakan hasil kerja sama Dinas Perindustrian Kota Semarang dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang itu gratis bagi masyarakat umum.
Dari total 100 peserta yang mengikuti pameran, kata dia, terbagi 50 stan dari kalangan IKM pembuatan "handycraft" dan 50 stan lainnya dari pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner.
"Dengan adanya pameran semacam ini, kami berharap produk-produk unggulan yang selama ini dihasilkan para IKM binaan agar semakin dikenal luas dan semakin maju," katanya.
Selain pameran, kata dia, digelar pula berbagai pertunjukan menarik, mulai hiburan, lomba-lomba, "fashion show" (peragaan busana), hingga workshop dan "meet and greet" bersama artis nasional.
"Jadi, selama lima hari berturut-turut, masyarakat bisa menikmati berbagai hiburan yang disajikan, di sela melihat produk-produk unggulan IKM yang dipamerkan mulai pukul 10.00-22.00 WIB," katanya.
Tak hanya itu, Nurjanah mengatakan berbagai pelatihan untuk mendorong berkembangnya IKM juga digelar, seperti pelatihan foto produk, pelatihan produksi sabun ramah lingkungan, dan memaksimalkan media sosial.
"Kalau untuk talkshow, kami hadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, mulai mendongeng, hingga komunitas tangan terampil. Lomba-lombanya, meliputi tari kreasi anak, `fashion show`, dan reporter cilik," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor :
Copyright © ANTARA 2025