Kontrak Yahoo-Verizon akan dirampungkan 13 Juni
Sabtu, 10 Juni 2017 18:16 WIB
Logo Yahoo pada salah satu kantor Yahoo Inc di Amerika Serikat (Reuters)
San Francisco, ANTARA JATENG - Pemegang saham Yahoo memilih untuk
mendukung penjualan bisnis internet mereka pada Verizon, dengan
merampungkan kontrak tersebut pada 13 Juni.
Pionir internet asal California tersebut mengatakan persetujuan dicapai dalam sebuah pemungutan suara yang digelar dalam sebuah rapat istimewa para pemilik saham.
Divisi internet Verizon AOL dan Yahoo akan digabungkan menjadi sebuah unit yang disebut Oath.
Situs berita teknologi Recode melaporkan pada pekan ini bahwa sebanyak 1.000 pegawai juga akan dikurangi saat kelebihan posisi disisihkan dalam operasi gabungan AOL dan Yahoo.
Yahoo menurunkan harga bisnis inti internetnya sebesar 350 juta dolar AS (sekitar Rp4,65 triliun).
Di bawah ketentuan yang direvisi dalam kontrak itu, pembelian aset Yahoo oleh Verizon akan mencapai 4,48 miliar dolar AS (sekitar Rp59,55 triliun), demikian AFP.
Pionir internet asal California tersebut mengatakan persetujuan dicapai dalam sebuah pemungutan suara yang digelar dalam sebuah rapat istimewa para pemilik saham.
Divisi internet Verizon AOL dan Yahoo akan digabungkan menjadi sebuah unit yang disebut Oath.
Situs berita teknologi Recode melaporkan pada pekan ini bahwa sebanyak 1.000 pegawai juga akan dikurangi saat kelebihan posisi disisihkan dalam operasi gabungan AOL dan Yahoo.
Yahoo menurunkan harga bisnis inti internetnya sebesar 350 juta dolar AS (sekitar Rp4,65 triliun).
Di bawah ketentuan yang direvisi dalam kontrak itu, pembelian aset Yahoo oleh Verizon akan mencapai 4,48 miliar dolar AS (sekitar Rp59,55 triliun), demikian AFP.
Pewarta : Arindra Meodia
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB