Semarang, ANTARA JATENG - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Jawa Tengah menggandeng Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) untuk mendistribusikan daging kerbau ke seluruh anggota yang ada di beberapa daerah.


"Untuk daging kerbau sejauh ini Bulog Jateng sudah mendatangkan dua kali dari Jakarta masing-masing 5 ton," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Djoni Nur Ashari di sela penandatanganan kerja sama antara Perum Bulog Divre Jateng dan Apmiso Jateng di Kantor Bulog Semarang, Kamis.


Ia mengatakan dari total yang sudah didatangkan sejauh ini animo masyarakat sangat baik. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali mendatangkan daging kerbau sebanyak 10 ton.


"Mengenai distribusi daging kerbau ini saya menilai kerja sama dengan Apmiso sangat efektif. Meski demikian, kami berupaya untuk bekerja sama dengan pihak lain, salah satunya dengan Asosiasi Pedagang Pasar," katanya.


Ia mengatakan dengan kualitas yang ada pada daging kerbau, permintaan dari masyarakat akan meningkat. Sebagai perbandingan, dikatakannya, dengan rasa yang sama enaknya harga daging kerbau lebih murah jika dibandingkan dengan daging sapi.


"Kalau dibandingkan, harga daging kerbau beku yang kami jual yaitu Rp80.000/kg, sedangkan harga daging sapi di kisaran Rp95.000-100.000/kg. Untuk daging kerbau dengan kualitas yang sama dengan yang kami jual, jika di pasaran harganya mencapai Rp105.000/kg," katanya.


Sementara itu, Ketua Apmiso Jawa Tengah Lasiman berharap dengan adanya kerja sama tersebut akan semakin banyak pedagang mie dan bakso yang memanfaatkan daging kerbau sebagai pengganti daging sapi.


"Sebetulnya daging kerbau ini sama enaknya dengan daging sapi, hanya saja memang belum terlalu populer di pasaran," katanya.


Ia mengatakan dalam tiga hari terakhir ini sudah ada beberapa pedagang yang menggunakan daging kerbau untuk membuat bakso. Sejauh ini, total daging kerbau yang sudah dikonsumsi sebagai bahan baku pembuatan bakso mencapai 3 kuintal.


Ke depan, pihaknya berharap dengan semakin banyaknya anggota Apmiso yang memanfaatkan daging kerbau, ketersediaannya di Bulog akan terus terjamin. Ia mengatakan hal itu perlu diperhatikan mengingat konsumsi daging dalam satu hari khusus untuk bahan baku pembuatan bakso bisa mencapai 1 ton daging.


"Ini baru kebutuhan di Kota Semarang, belum di seluruh Jawa Tengah. Dalam hal ini mengenai ketersediaannya, pemerintah perlu menjembatani agar daging kerbau ini selalu tersedia," katanya.


Selain daging kerbau, kerja sama antara Bulog dengan Apmiso ini juga untuk penjualan komoditas pokok lain, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih.