Penjualan Mobil AS masih Melambat
Selasa, 4 Juli 2017 12:14 WIB
Ilustrasi - Ford Fiesta model 2017. (https://media.ford.com/)
Washington, ANTARA JATENG – Penjualan mobil Amerika Serikat (AS) masih
melambat pada Juni sekaligus menandai penurunan bulanan keenam kalinya
berturut-turut kendati selera terhadap mobil SUV yang lebih besar dan
truk kecil masih bertahan, menurut data industri otomotif, Senin (3/7)
waktu setempat
General Motors, pembuat mobil terbesar di AS, dan Ford melaporkan bahwa penjualan total merosot sekitar lima persen pada Juni. Penjualan GM turun kedua kalinya secara berturut-turut bertepatan dengan pelambatan rekor penjualan yang masih berlangsung sejak 2016.
Divisi Fiat Chrysler di AS mengalami kontraksi 7,4 persen bulan lalu.
Namun penjualan produsen mobil Jepang terus meningkat, dengan Toyota mengalami rebound dan melaporkan kenaikan bulanan sebesar 2,1 persen kendati masih di bawah laju Mei tahun lalu.
“Jumlah penjualan pada Juni menegaskan kembali bahwa kami berada dalam fase pascapuncak,†kata Michelle Krebs, analis eksekutif di Autotrader, kepada para reporter dilansir dari AFP, Selasa.
“Kami masih menilai pasar berada di jalur yang benar untuk mencapai tahun yang cukup kuat, namun sudah pasti di bawah tahun sebelumnya.†tegas dia.
Komposisi pasar pun kembali bergeser. Penjualan kendaraan menengah turun 18 persen dan mobil kompak turun enam persen.
Namun pickup naik empat persen dan SUV maupun crossover naik sebanyak 10 persen, menurut Alec Gutierrez dari Kelley Blue Book.
GM mengatakan penjualan SUV dan crossover melonjak 22 persen, dengan Chevrolet Equinox mendapatkan 36 persen dan SUV Traverse naik 71 persen untuk bulan ini.
General Motors, pembuat mobil terbesar di AS, dan Ford melaporkan bahwa penjualan total merosot sekitar lima persen pada Juni. Penjualan GM turun kedua kalinya secara berturut-turut bertepatan dengan pelambatan rekor penjualan yang masih berlangsung sejak 2016.
Divisi Fiat Chrysler di AS mengalami kontraksi 7,4 persen bulan lalu.
Namun penjualan produsen mobil Jepang terus meningkat, dengan Toyota mengalami rebound dan melaporkan kenaikan bulanan sebesar 2,1 persen kendati masih di bawah laju Mei tahun lalu.
“Jumlah penjualan pada Juni menegaskan kembali bahwa kami berada dalam fase pascapuncak,†kata Michelle Krebs, analis eksekutif di Autotrader, kepada para reporter dilansir dari AFP, Selasa.
“Kami masih menilai pasar berada di jalur yang benar untuk mencapai tahun yang cukup kuat, namun sudah pasti di bawah tahun sebelumnya.†tegas dia.
Komposisi pasar pun kembali bergeser. Penjualan kendaraan menengah turun 18 persen dan mobil kompak turun enam persen.
Namun pickup naik empat persen dan SUV maupun crossover naik sebanyak 10 persen, menurut Alec Gutierrez dari Kelley Blue Book.
GM mengatakan penjualan SUV dan crossover melonjak 22 persen, dengan Chevrolet Equinox mendapatkan 36 persen dan SUV Traverse naik 71 persen untuk bulan ini.
Pewarta : Alviansyah P
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017