DPD Ajak Berbagai pihak Cermati Masalah Kesenjangan Ekonomi dan Rasa Kebangsaan
Rabu, 16 Agustus 2017 12:12 WIB
Jakarta, ANTARA JATENG - Ketua DPD RI Oesman Sapta mengapresiasi
Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terus fokus dalam membangun
infrastruktur secara besar-besaran di berbagai daerah yang dinilai dapat
mengatasi persoalan seperti kesenjangan ekonomi.
"Dalam menghadapi kesenjangan ekonomi ini, kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo yang telah melanjutkan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran di seluruh Indonesia," kata Oesman Sapta dalam Pidato Pengantar Ketua DPD dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI di Jakarta, Rabu.
Ketua DPD RI mengajak berbagai pihak untuk mencermati masalah mendasar yang dihadapi bersama, terutama kesenjangan ekonomi dan kesenjangan rasa kebangsaan.
Menurut dia, masyarakat boleh bangga dan berbesar hati bahwa dari tahun ke tahun mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen per tahun.
Namun, lanjutnya, tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas pertumbuhan masih menyisakan pekerjaan rumah yang besar yaitu kesenjangan ekonomi.
"Saudara-saudara kita para petani karet di Sumatera, petani kelapa sawit di Kalimantan, para nelayan di Miangas, para buruh di Jabodetabek, dan seluruh rakyat di berbagai pelosok nusantara sebagian besar telah merasakan hasil nyata dari pembangunan jalan dan infrastruktur yang sudah dan sedang dilakukan pemerintah," ucapnya.
DPD juga mengapresiasi yang tinggi terhadap pembangunan dan pengelolaan kawasan perbatasan menjadi beranda terdepan yang mencerminkan wajah Indonesia yang berdaulat, serta berharap ke depannya tidak ada lagi sejengkal tanah yang lepas dari Bumi Pertiwi.
"Dalam menghadapi kesenjangan ekonomi ini, kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo yang telah melanjutkan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran di seluruh Indonesia," kata Oesman Sapta dalam Pidato Pengantar Ketua DPD dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI di Jakarta, Rabu.
Ketua DPD RI mengajak berbagai pihak untuk mencermati masalah mendasar yang dihadapi bersama, terutama kesenjangan ekonomi dan kesenjangan rasa kebangsaan.
Menurut dia, masyarakat boleh bangga dan berbesar hati bahwa dari tahun ke tahun mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen per tahun.
Namun, lanjutnya, tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas pertumbuhan masih menyisakan pekerjaan rumah yang besar yaitu kesenjangan ekonomi.
"Saudara-saudara kita para petani karet di Sumatera, petani kelapa sawit di Kalimantan, para nelayan di Miangas, para buruh di Jabodetabek, dan seluruh rakyat di berbagai pelosok nusantara sebagian besar telah merasakan hasil nyata dari pembangunan jalan dan infrastruktur yang sudah dan sedang dilakukan pemerintah," ucapnya.
DPD juga mengapresiasi yang tinggi terhadap pembangunan dan pengelolaan kawasan perbatasan menjadi beranda terdepan yang mencerminkan wajah Indonesia yang berdaulat, serta berharap ke depannya tidak ada lagi sejengkal tanah yang lepas dari Bumi Pertiwi.
Pewarta : Muhammad Razi Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Peringati Isra Mikraj 2025, Ketum Berto ajak PPM Jateng kembalikan kejayaan organisasi
28 January 2025 17:47 WIB