Banjarnegara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus mengintensifkan Program Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) di wilayah tersebut.

"Kami memiliki target akseptor 4.399 ekor hingga Desember 2017," kata Kasi Produksi, Pengembangan dan Usaha Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara, Hanif Ahmadi di Banjarnegara, Sabtu.

Dia menjelaskan, sampai 31 Juli 2017 capaian akseptor telah mencapai 2.630 ekor. Sementara itu, capaian inseminasi buatan (IB) sampai 31 Juli 2017 sebanyak 3.266 ekor.

"Jadi capaian akseptor inseminasi buatan baru sekitar 60 persen dari target yang telah ditetapkan," katanya.

Program Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting untuk meningkatkan produksi ternak sapi, kata dia, sudah digariskan dari Pemerintah Pusat dan provinsi.

"Pemilik sapi sangat antusias, apalagi program ini tidak dipungut biaya," katanya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Produksi Ternak, Universitas Jenderal Soedirman, Elly Tugiyanti mengingatkan bahwa program Upsus Siwab membutuhkan petugas inseminator berkualitas.

Dia menjelaskan, petugas inseminator perlu memiliki jam terbang dan pengalaman di bidang tersebut.

Pasalnya, inseminator, kata dia, berperan strategis terhadap kesuksesan program tersebut.