469 Atlet Wushu Ikuti Kejurnas dan Eksibisi Popnas
Jumat, 8 September 2017 20:38 WIB
Semarang - Ketua Pengprov Wushu Indonesia Jawa Tengah Sudarsono (Foto: ANTARAJATENG.COM/ I.C.Senjaya)
Semarang, ANTARA JATENG - 469 atlet Wushu siap berlaga dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior 2017 dan eksibisi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Kota Semarang, Jawa Tengah, 10-12 September 2017.
Ketua Harian Pengurus Wushu Indonesia Provinsi Jawa Tengah Sudarsono di Semarang, Jumat, mengatakan ada dua jenis kelas yang dipertandingkan dalam event tersebut, yakni Sanda (pertarungan) dan Taolu (Peragaan jurus).
Atlet dari 15 provinsi tersebut masing-masing terbagi 358 orang dari kelas Taolu dan 111 di kelas Sanda.
"Masing-masing kelas ini akan mempertandingkan sejumlah nomor," katanya.
Ia menjelaskan untuk eksibisi Popnas, kelas Taolu akan mempertandingkan nomor untuk atlet dengan usia 13 hingga 15 tahun dan Sanda untuk atlet berusia 15 hingga 17 tahun.
Sementara untuk Kejurnas Junior 2017, akan dipertandingkan kelas Taolu Junior A, B, dan C serta Sanda untuk pra-junior dan usai 15 hingga 17 tahun.
Menurut dia, Kejurnas dan Eksibisi Popnas sengaja digelar bersamaan agar tidak memberatkan pengurus daerah dalam mengirim atlet.
"Kalau digelar terpisah, pengurus daerah biasanya enggan mengirim atlet ke eksibisi Popnas," katanya.
Nantinya, kata dia, atlet yang berlaga di eksibisi Popnas juga memungkinkan ikut dalam kejurnas.
Ia memastikan jadwal pertandingan antara kedua even tersebut tidak akan bertabrakan.
Kejurnas dan eksibisi Popnas sendiri akan digelar di Tenis Hall Perumahan Graha Padma Semarang.
Ketua Harian Pengurus Wushu Indonesia Provinsi Jawa Tengah Sudarsono di Semarang, Jumat, mengatakan ada dua jenis kelas yang dipertandingkan dalam event tersebut, yakni Sanda (pertarungan) dan Taolu (Peragaan jurus).
Atlet dari 15 provinsi tersebut masing-masing terbagi 358 orang dari kelas Taolu dan 111 di kelas Sanda.
"Masing-masing kelas ini akan mempertandingkan sejumlah nomor," katanya.
Ia menjelaskan untuk eksibisi Popnas, kelas Taolu akan mempertandingkan nomor untuk atlet dengan usia 13 hingga 15 tahun dan Sanda untuk atlet berusia 15 hingga 17 tahun.
Sementara untuk Kejurnas Junior 2017, akan dipertandingkan kelas Taolu Junior A, B, dan C serta Sanda untuk pra-junior dan usai 15 hingga 17 tahun.
Menurut dia, Kejurnas dan Eksibisi Popnas sengaja digelar bersamaan agar tidak memberatkan pengurus daerah dalam mengirim atlet.
"Kalau digelar terpisah, pengurus daerah biasanya enggan mengirim atlet ke eksibisi Popnas," katanya.
Nantinya, kata dia, atlet yang berlaga di eksibisi Popnas juga memungkinkan ikut dalam kejurnas.
Ia memastikan jadwal pertandingan antara kedua even tersebut tidak akan bertabrakan.
Kejurnas dan eksibisi Popnas sendiri akan digelar di Tenis Hall Perumahan Graha Padma Semarang.
Pewarta : I.C.Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Atlet cilik Indonesia raih medali emas pada kejuaraan Wushu Junior Asia
21 August 2019 8:54 WIB, 2019
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB