Pekalongan, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siap mematenkan sejumlah produk inovatif dan kreatif karya asli warga di daerah tersebut.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa sejumlah temuan karya inovatif dan kreatif warga itu, antara lain tabung seterika uap, kompor hemat energi, alat penyulingan limbah plastik menjadi bahan bakar, dan alat pencetak briket kulit nanas dan durian.

"Karya inovatif dan kreatif itu akan segera kami patenkan sebagai upaya mengantisipasi sesuatu hal yang nantinya dapat merugikan bagi pelaku yang membuat produk itu," katanya.

Ia mengatakan produk tabung setrika uap yang dibuat simpel, sederhana, dan harga yang yang relatif ekonomis itu diperkirakan akan diminati oleh konsumen di pasaran.

"Jika produk pabrikan, tabung setrika uap pada umumnya dijual sekitar Rp14 juta. Akan tetapi produk inovatif warga ini hanya dijual Rp2,5 juta," katanya.

Menurut dia, setrika uap karya warga Kecamatan Tirto itu kini sudah ada yang dijual di sejumlah daerah seperti Jakarta dan Surabaya sehingga produk karya inovatif berpotensi di pasarankan ke sejumlah kota lainnya.

Hanya saja, kata dia, produk tabung setrika uap itu belum mendapatkan hak ciptanya atau dipatenkan.

"Oleh karena, kami akan membantu menguruskan hak ciptanya atau dipatenkan. Penemuan karya inovatif dan kreatif itu harus perlu mendapatkan perlindungan," katanya.