Magelang, ANTARA JATENG - Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menyelenggarakan Lomba Kreasi dan Inovasi (Kreanova), dengan peserta organisasi perangkat daerah dan badan usaha milik daerah untuk mengembangkan karya-karya kreatif dan inovatif jajaran pemkot setempat.

Kepala Balitbang Pemkot Magelang Arif Barata Sakti di Magelang, Selasa, mengatakan kegiatan itu sebagai pertama kali diselenggarakan pemkot setempat dengan peserta kalangan OPD dan BUMD.

"Kalau Lomba Kreanova yang rutin setiap tahun sebelumnya, pesertanya dari kalangan masyarakat umum. Untuk peserta masyarakat umum, tahun ini sudah selesai. Kini kami menyelenggarakan lomba itu untuk menjaring peserta dari OPD dan BUMD," ujarnya.

Ia menyebutkan tentang dukungan positif dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito atas kegiatan tersebut karena bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan kreatif dan inovatif peserta dari kalangan tersebut.

Jumlah karya kreanova yang masuk panitia lomba, tercatat 26 karya untuk kategori tata kelola pemerintahan, 22 karya kategori pelayanan publik dan lima karya kategori urusan lain.

"Terlihat peserta antusias mengikuti lomba ini, jumlah karya yang masuk cukup banyak," katanya.

Panitia awalnya menyeleksi karya-karya itu menyangkut administrasi hingga terjaring 21 karya, dilanjutkan seleksi menyangkut substansi hingga mendapatkan 11 karya untuk maju ke tahap seleksi presentasi.

Sebanyak 11 karya tersebut, berasal dari delapan instansi, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perhubungan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Pemerintah Kecamatan Magelang Utara, Rumah Sakit Umum Daerah Tidar, dan Objek Wisata Taman Kyai Langgeng.

Sebanyak lima anggota dewan juri dalam tahap seleksi presentasi, yakni Andjar Prasetya (Balitbang Pemkot Magelang), Saratri Wilonoyudho (Unnes Semarang), Teguh Narutomo (Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri) dan Bambang Kuncoro (Untidar Kota Magelang).

Ia menyebutkan tentang kriteria karya yang lolos tahapan tersebut, yakni tentang orisinalitas, penerapan di masyarakat, manfaat, dan keberlanjutan atas karya tersebut.

"Kami akan memilih tiga karya terbaik sebagai pemenang dan peraih hadiah. Tahun depan diharapkan lebih banyak lagi peserta dari OPD dan BUMD yang mengirim karya kreanova mereka dalam lomba serupa, karena kegiatan ini bermanfaat meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka," katanya.

Salah seorang anggota dewan juri Saratri mengemukakan tentang manfaat kegiatan tersebut yang tidak lepas dari kepentingan peningkatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.

"Hal yang penting dalam penilaian adalah karya-karya kreatif dan inovatif tersebut harus berdampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat," katanya.