Emil tak Masalah PPP Gabung Poros Baru
Jumat, 22 September 2017 17:44 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (ANTARA /Adeng Bustomi)
Bandung, ANTARA JARTENG - Kandidat calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan
Kamil, tidak mempermasalahkan seandainya Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) lebih memilih bergabung dengan poros baru yang dibentuk partai
Demokrat dan PAN dalam Pilkada 2018.
"Saya mah posisi batin saya mengalir seperti air. Didukung alhamdulillah, tidak juga gak akan gimana-gimana," ujar Pria yang akrab disapa Emil ini di Bandung, Jumat.
Emil mengatakan, dalam perpolitikan segala situasi dapat berubah dengan seketika. Karena menurutnya, pengusungan tidak bisa dipaksakan akan tetapi berdasar pada kecocokan antara pihak yang berkepentingan.
Sebelumnya, PPP sempat menyatakan ketertarikannya mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar. Emil dan partai berlambang Kabah itu bahkan sudah menjalin komunikasi secara intensif.
Namun, adanya poros baru membuat PPP berpikir ulang untuk masuk dalam salah satu koalisi yang dibangun dua partai tersebut.
"Poros baru menjadi teori baru gak apa-apa silakan. Poros baru juga perlu figur, siapa figurnya harus dites dulu ke masyarakat," katanya.
Meski begitu, ia tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai pembentukan poros baru ini, dan memilih untuk fokus mencari peluang dukungan dari partai lain.
"Saya mah posisi batin saya mengalir seperti air. Didukung alhamdulillah, tidak juga gak akan gimana-gimana," ujar Pria yang akrab disapa Emil ini di Bandung, Jumat.
Emil mengatakan, dalam perpolitikan segala situasi dapat berubah dengan seketika. Karena menurutnya, pengusungan tidak bisa dipaksakan akan tetapi berdasar pada kecocokan antara pihak yang berkepentingan.
Sebelumnya, PPP sempat menyatakan ketertarikannya mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar. Emil dan partai berlambang Kabah itu bahkan sudah menjalin komunikasi secara intensif.
Namun, adanya poros baru membuat PPP berpikir ulang untuk masuk dalam salah satu koalisi yang dibangun dua partai tersebut.
"Poros baru menjadi teori baru gak apa-apa silakan. Poros baru juga perlu figur, siapa figurnya harus dites dulu ke masyarakat," katanya.
Meski begitu, ia tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai pembentukan poros baru ini, dan memilih untuk fokus mencari peluang dukungan dari partai lain.
Pewarta : Asep Firmansyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB